Pemulangan Jemaah Haji Gelombang Pertama Dimulai 11 Juni, Gelombang Kedua 26 Juni 2025

Jemaah haji Indonesia bersiap pulang ke Tanah Air
Sumber :
  • Andika Wahyu/MCH 2025

Jeddah, VIVA –Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Arab Saudi dimulai pada Rabu, 11 Juni 2025. Sebanyak 2.764 jemaah dan petugas haji akan kembali ke Tanah Air pada hari pertama pemulangan melalui dua bandara: Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah dan Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah.

Prabowo Bertolak ke Arab Saudi, Bahas Rencana Bangun Kampung Haji Indonesia di Makkah

Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Abdul Basir

Photo :
  • MCH 2025

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara, Abdul Basir, menyampaikan bahwa pada hari pertama pemulangan, terdapat tujuh kelompok terbang (kloter) yang dijadwalkan kembali ke Indonesia.

Update Haji 2025: 348 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air, Berikut Jadwal Kedatangannya!

“Empat kloter akan terbang dari Bandara Madinah, dimulai pukul 03.30 dini hari hingga pukul 18.10 waktu setempat. Sementara tiga kloter lainnya akan terbang dari Bandara Jeddah antara pukul 16.00 hingga 21.00,” jelas Abdul Basir di Jeddah, Selasa (10/6/2025).

Ia juga mengingatkan jemaah untuk memperhatikan beberapa hal menjelang kepulangan, seperti kelengkapan dokumen dan barang bawaan.

Menag Nasaruddin Bakal Dampingi Presiden Prabowo Bahas Kampung Haji di Arab Saudi

“Dokumen perjalanan seperti paspor dan boarding pass akan dibagikan oleh maskapai kepada jemaah setelah mereka tiba di bandara,” ujarnya.

“Koper besar sudah dikirim sehari sebelum jadwal kepulangan. Sementara tas kabin dan tas paspor harus mengikuti aturan penerbangan. Masing-masing jemaah hanya diperbolehkan membawa satu tas kabin maksimal 7 kg dan satu tas paspor.”

Berbeda dengan saat kedatangan, proses kepulangan tidak lagi menggunakan skema fast track. Seluruh jemaah harus melalui prosedur reguler dari paviliun bandara, termasuk penerimaan dokumen, pemeriksaan barang bawaan, imigrasi, dan keamanan.

“Di paviliun, jemaah akan menerima dokumen perjalanan, menjalani pemeriksaan barang bawaan, dan kemudian diarahkan ke gate keberangkatan untuk pemeriksaan imigrasi dan keamanan,” terang Basir.

“Kementerian Haji Arab Saudi mengatur bahwa jemaah hanya diperbolehkan memasuki paviliun maksimal enam jam sebelum waktu keberangkatan. Kalau lebih awal dari itu, jemaah diminta tetap berada di dalam bus hingga waktunya masuk paviliun,” tambahnya.

Dua Gelombang, Dua Bandara

Pemulangan jemaah dibagi dalam dua gelombang utama. Pada gelombang pertama, mayoritas jemaah akan dipulangkan melalui Bandara King Abdul Aziz di Jeddah. Namun karena keterbatasan slot penerbangan, delapan kloter dari gelombang pertama akan diberangkatkan melalui Bandara Madinah.

“Pemulangan jemaah haji gelombang pertama akan dimulai pada 11 sampai 25 Juni 2025. Total terdapat 266 kloter yang akan dipulangkan pada gelombang pertama ini, terdiri dari: 258 kloter pulang melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah dan delapan kloter melalui Bandara AMAA Madinah,” jelas Basir.

Sementara itu, gelombang kedua akan dimulai pada 26 Juni dan berakhir pada 12 Juli 2025. Seluruh jemaah pada gelombang kedua akan diberangkatkan dari Madinah.

“Fase pemulangan akan berlangsung hingga 12 Juli 2025. Kloter terakhir akan diberangkatkan dari Bandara Madinah,” tutup Abdul Basir.

Jemaah naik bus shalawat di Makkah

Kegiatan Haji di Makkah Berakhir, Begini 6 Layanan Jemaah Selama 32 Hari

6 Layanan Jemaah Haji di Makkah yang Resmi Berakhir.

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2025