Dikira Hewan Buruan, Suku Anak Dalam Jambi Ditembak Rekannya Sendiri di Hutan

Jambi, VIVA – Seorang warga Suku Anak Dalam bernama Besili tertembak oleh rekannya sendiri saat sedang berburu hewan buruan di kawasan hutan Desa Lubuk Jering, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Insiden ini terjadi pada Rabu, 25 Juni 2025, ketika pelaku, yang juga merupakan anggota komunitas Suku Anak Dalam, mengira Besili sebagai hewan buruan. 

Dari jarak cukup jauh, pelaku melepaskan tembakan menggunakan senjata rakitan jenis kecepek. Peluru pun melesat dan mengenai punggung korban.

Tangisan dan jeritan histeris langsung pecah dari kalangan wanita kelompok Suku Anak Dalam, terutama keluarga korban.  Mereka tampak berguling di tanah, menghadang jalan sembari memohon bantuan saat korban dievakuasi keluar dari kawasan hutan untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kapolsek Air Hitam, IPTU Made Yoso, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, korban mengalami luka tembak di bagian bahu dan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk pertolongan pertama.

"Korban mengalami luka tembak cukup serius pada bagian bahu kanan. Peristiwa ini murni salah paham saat berburu," kata Iptu Made Yoso dikutip Senin, 30 Juni 2025.

Kapolsek menambahkan kasus penembakan ini diduga murni kesalapahaman dan tidak ada unsur kesengajaan. Polisi berencana menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan dengan melibatkan tokoh adat Suku Anak Dalam, dan perangkat desa.

Hingga kini, kondisi korban masih dalam penanganan medis dan telah dirujuk ke RSUD Chatib Quswain Sarolangun untuk penanganan lebih lanjut.

Sementara Polsek Air Hitam akan melakukan upaya mediasi antarwarga Suku Anak Dalam untuk meredakan ketegangan di komunitas tersebut. Polisi mengimbau warga  tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. 

"Kami berkomitmen menangani kasus ini secara profesional, transparan, dan berkeadilan," ujar Kapolsek

Laporan: Bayu Alfarizi/tvOne Jambi 

Halaman Selanjutnya

Hingga kini, kondisi korban masih dalam penanganan medis dan telah dirujuk ke RSUD Chatib Quswain Sarolangun untuk penanganan lebih lanjut.