Kenalkan 30 Robot di Hari Bhayangkara ke-79, Komjen Dedi: Kehadirannya Sebagai Mitra Polri, Bukan Pengganti Manusia

Robot Humanoid Polri memberi hormat kepada Presiden Prabowo di HUT Bhayangkara
Sumber :
  • Youtube Setpres

Jakarta, VIVA – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat momen bersejarah dengan memperkenalkan 30 unit robot canggih dalam defile syukuran Hari Bhayangkara ke-79 di Monumen Nasional, Jakarta.

Pakar Hukum Ungkap Faktor Kejaksaan Agung Masih Dipercaya Publik

Terdiri dari 10 robot humanoid, 13 robodog (quadruped), dan 7 robot penjinak bom, kehadiran ini menandai dimulainya Fase Sosialisasi & Demonstrasi Publik (2025-2026) menuju transformasi digital Polri.

Berdasarkan paparan Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, robot-robot ini dirancang untuk fungsi spesifik yakni robot humanoid berfokus pada interaksi publik dan edukasi, robodog untuk pemantauan area kompleks serta deteksi bahaya, sementara robot penjinak bom menyasar penanganan bahan peledak di lokasi berisiko.

17 Jenderal Polri Naik Pangkat, Komjen Winarto Sandang Bintang Tiga

Robot Humanoid Polri memberi hormat kepada Presiden Prabowo di HUT Bhayangkara

Photo :
  • Youtube Setpres

Implementasi teknologi akan berjalan dalam tiga fase terstruktur. Fase pertama (2025-2026) mencakup partisipasi dalam Hari Bhayangkara dan penyediaan unit demo di Museum Polri, Humas Mabes, serta Pusat Edukasi Polri.

Rapat di DPR, Polri Usul Tambahan Anggaran Rp 63,7 Triliun untuk Tahun 2026

Fase kedua meliputi pelatihan personel dan riset bersama universitas mitra, sedangkan fase ketiga berupa uji coba terbatas di Samsat, SPKT, dan gedung Mabes/Polda dengan fokus layanan informasi dan edukasi publik.

Anak-anak terlihat antusias berinteraksi langsung dengan robot humanoid. Polri menegaskan tiga pilar utama dalam pengembangan robotik: prinsip non-militer (fokus layanan publik), transparansi (pelaporan perkembangan berkala), dan kemanusiaan (robot sebagai pendukung personel).  

Irwasum Polri menekankan bahwa kehadiran robot masih bersifat demonstratif dan edukatif: "Kami sedang menyesuaikan kebutuhan lapangan dengan teknologi. Robot adalah mitra strategis, bukan pengganti peran manusia," kata Dedi.

Sementara Dr. Yohanes Kurnia Widjaja, Direktur Utama PT SARI Teknologi, menyatakan seluruh robot masih dalam tahap riset dan pengembangan, khususnya peningkatan daya tahan cuaca ekstrem.

"Robodog generasi awal mampu bertahan 8 jam, tapi kami menargetkan peningkatan hingga 24 jam. Untuk humanoid dan robot bom, uji stabilitas sensor dalam kondisi basah atau berdebu masih berlangsung," jelasnya.

Kehadiran robot dalam peringatan ini bersifat simbolis sebagai wujud komitmen Polri terhadap transformasi digital. Semua unit masih dalam pengembangan dan belum berstatus operasional, namun menjadi penanda awal menuju smart policing yang berorientasi pada keselamatan warga dan efisiensi tugas.

Masyarakat menyambut antusias parade robot ini, terbukti dari sorak gemuruh ribuan warga di Monas.

"Ini bukti Polri beradaptasi dengan zaman. Saya optimistis teknologi ini akan tingkatkan keamanan kita," ujar Rina (28), salah satu pengunjung.

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Martin Daniel Tumbelaka

DPR Apresiasi Kinerja Polri, Singgung Modernisasi Teknologi dan Pengawasan Anggaran

Anggota Komisi III DPR RI, Martin D. Tumbelaka menyatakan Polri telah menunjukkan komitmen kuat dalam penegakan hukum dan inovasi pelayanan publik.

img_title
VIVA.co.id
7 Juli 2025