Istana soal Anjuran WNI Cari Kerja di Luar Negeri: Kita Punya Budaya Merantau

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Presidential Communication Office atau PCO, Hasan Nasbi mengatakan anjuran agar warga negara Indonesia mencari atau bekerja di luar negeri sebagai pilihan yang menarik. Hal ini didukung dengan budaya masyarakat Indonesia yang terbiasa merantau.

10 Profesi Masa Depan yang Bakal Jadi Rebutan di 2034, Prospek Karier Dijamin Cerah

Hal itu disampaikan Hasan, merespons soal adanya ajakan dari Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, yang menyarankan warga untuk bekerja di luar negeri.

Dorongan itu disampaikan dia karena dinilai dapat menurunkan angka pengangguran di Indonesia. 

Bantu Cegah PHK dan Pengangguran, Kadin Genjot Lapangan Kerja di Sejumlah Industri Baru

Mengenai hal itu, Hasan menjelaskan sejatinya lapangan pekerjaan di Indonesia tersedia. Namun, jika ada pilihan pekerjaan di luar negeri yang lebih menarik, menurut dia tak salah untuk diambil.

"Lapangan kerja di Indonesia ada. Tapi ada pilihan di luar negeri yang menarik kan nggak apa-apa," kata Hasan kepada wartawan, dikutip Rabu, 9 Juli 2025.

20 Profesi Berpenghasilan Tinggi yang Diprediksi Akan Tumbuh Pesat hingga 2034, Gajinya Bikin Ngiler!

"Jadi kan kita sudah terbiasa juga dengan budaya merantau. Jadi bukan karena tidak ada lapangan kerja di dalam negeri, tapi ada opsi yang menarik itu kan baik juga untuk diambil," sambungnya.

Di samping itu, Hasan juga menyoroti soal kurangnya tenaga kerja di sejumlah negara. Sehingga, peluang kerja di luar negeri terbuka lebar. 

Menurut Hasan, banyaknya peluang kerja di luar negeri bisa menjadi kesempatan emas bagi masyarakat Indonesia dalam memperluas networking hingga kemampuan atau skill.

"Sehingga, ketika pulang nanti ke dalam negeri bisa punya nilai, dampak yang besar buat bangsa dan negara," tutur dia.

Konferensi pers pimpinan DPR RI

Anggota DPR Tak Bisa Lagi Seenaknya Kunjungan Keluar Negeri, Boleh Jika Hal Ini Terjadi

DPR RI mengumumkan melakukan moratorium kunjungan keluar negeri bagi anggota DPR RI.

img_title
VIVA.co.id
5 September 2025