Israel Serang Satu-satunya Gereja Katolik di Gaza, Dua Wanita Tewas
- Ist
Gaza, VIVA – Militer Israel menyerang Gereja Katolik Keluarga Kudus satu-satunya di Gaza pada Kamis, 17 Juli 2024. Patriarkat Latin Yerusalem, Kardinal Pizzaballa, mengonfirmasi serangan tersebut dalam sebuah pernyataan.
"Dengan duka yang mendalam, Patriarkat Latin kini dapat mengonfirmasi bahwa dua orang tewas akibat serangan yang diduga dilakukan oleh tentara Israel yang menghantam Kompleks Keluarga Kudus pagi ini," kata Patriarkat Latin Yerusalem dalam sebuah pernyataan, dilansir Aljazeera
Dokter di Rumah Sakit Al-Ahli di Kota Gaza mengkonfirmasi bahwa dua perempuan tewas setelah serangan tersebut. Sejumlah orang mengalami luka-luka, termasuk pastor paroki, Pastor Gabriel Romanelli, yang biasa memberikan informasi terbaru kepada Paus Fransiskus setiap hari tentang situasi di Gaza.
"Kami berdoa agar jiwa mereka beristirahat (dalam damai) dan mengakhiri perang biadab ini. Tidak ada yang dapat membenarkan pengetaran warga sipil yang tidak bersalah," kata Patriarkat, yang mengawasi Gereja Keluarga Suci di Kota Gaza.
Berbicara kepada Vatican News, Kardinal Pizzaballa mengatakan: "Yang kami tahu pasti adalah sebuah tank IDF menghantam gereja secara langsung, Gereja Keluarga Kudus, gereja Latin tersebut,"
Patriarkat mendesak para pemimpin dunia untuk bertindak guna menghentikan perang di Gaza.
"Waktunya telah tiba bagi para pemimpin untuk bersuara dan melakukan semua yang diperlukan guna menghentikan tragedi ini, yang secara manusiawi dan moral tidak dapat dibenarkan," demikian pernyataannya.
Militer Israel mengeluarkan pernyataan terkait serangan gereja Katolik di Gaza. Dalam sebuah pernyataan di Telegram, seorang juru bicara mengatakan bahwa militer mengetahui klaim terkait kerusakan gereja dan korban luka di lokasi kejadian.
Insiden ini "sedang diselidiki", tambah juru bicara tersebut.
Pada tahun 2022, sekitar 1.100 umat Kristen tinggal di Jalur Gaza, termasuk sekitar 135 umat Katolik – meskipun jumlah tersebut diperkirakan telah menurun secara signifikan.
Gereja Katolik Keluarga Kudus adalah satu-satunya paroki Katolik di Jalur Gaza. Terletak di Kota Gaza, paroki ini beroperasi di bawah Patriarkat Latin Yerusalem. Gereja Ortodoks Yunani Santo Porphyrius terletak di dekatnya.
Paroki ini dipimpin oleh para imam ritus Latin, seringkali misionaris Rosminian, dan memiliki sebuah sekolah dan sebuah biara yang dikelola oleh Misionaris Cinta Kasih.
Keluarga Kudus telah menyediakan tempat berlindung bagi umat Kristen dan Muslim yang tinggal di Gaza sejak awal konflik Israel-Hamas, dengan ratusan orang mencari perlindungan di kompleksnya.
Kementerian Kesehatan Gaza (yang dikelola Hamas) melaporkan bahwa lebih dari 58.380 warga Palestina telah tewas dalam konflik Israel-Hamas hingga saat ini.
