Polisi Telusuri 20 CCTV untuk Ungkap Misteri Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru, Ada Temuan Mengejutkan!

Diplomat Arya Daru Pangayunan di Rooftop Kantor Kemlu
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru, terus menyita perhatian publik. Ditemukan tewas mengenaskan dengan kepala terlilit lakban kuning di kamar kosnya di kawasan Jakarta Pusat pada 8 Juli 2025, misteri di balik kematiannya kini tengah ditelusuri secara mendalam oleh aparat kepolisian.

6 Penemuan Penting di Tas Arya Daru yang Tertinggal di Rooftop Gedung Kemlu

Dalam konferensi pers terbaru yang digelar pada Jumat, 24 Juli 2025, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkap sejumlah perkembangan penting dalam proses penyelidikan.

Salah satu langkah utama adalah analisis terhadap 20 titik rekaman CCTV, yang mencakup area kos tempat Arya ditemukan hingga lokasi yang dikunjunginya dalam sepekan terakhir. Rekaman tersebut diambil dari lingkungan terdekat hingga area-area publik yang memiliki keterkaitan dengan aktivitas korban sebelum meninggal.

Terungkap! Polisi Beberkan Asal Lakban Kuning yang Melilit Wajah Diplomat Kemlu Arya Daru

“Untuk alat elektronik di TKP seperti laptop, HP, CCTV, kami sudah kumpulkan data dari 20 titik CCTV, termasuk tempat-tempat yang sempat dikunjungi korban selama tujuh hari terakhir,” jelas Ade Ary, dikutip dari tvOnenews, Jumat 25 juli 2025.

Tak hanya itu, barang bukti digital lain seperti ponsel dan laptop milik Arya juga masih dalam proses pemeriksaan oleh tim digital forensik. Proses ini disebut cukup memakan waktu karena butuh ketelitian ekstra dalam menelusuri data yang bisa mengungkap kebenaran.

Bunuh Diri atau Dibunuh? Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan Kematian Diplomat Kemlu Dilakban Siang Ini!

Lebih lanjut, penyelidik juga menyelidiki latar belakang psikologis korban. Untuk keperluan ini, polisi menggandeng tim ahli dari psikologi forensik agar bisa menyusun gambaran peristiwa secara menyeluruh. Koordinasi juga telah dilakukan dengan pihak Kompolnas dan Komnas HAM, termasuk peninjauan langsung ke lokasi kejadian.

Namun salah satu temuan paling mengejutkan berasal dari hasil pengamatan kamera pengawas di gedung Kemlu, tempat Arya bekerja. Dari rekaman yang diperoleh, pada 7 Juli 2025 malam — atau sehari sebelum Arya ditemukan meninggal — dia terekam berada di rooftop lantai 12 gedung tersebut selama lebih dari satu jam.

“Korban terpantau di rooftop gedung Kemlu pada pukul 21.43 hingga 23.09 WIB,” ujar Ade Ary.

Anehnya, saat naik ke atas, Arya tampak membawa tas gendong dan tas belanja. Namun ketika ia turun, tidak ada lagi tas di tangannya. Keberadaan tas dan isinya kini menjadi bagian dari investigasi penting, karena bisa saja menyimpan petunjuk yang menjawab teka-teki kematiannya.

Fakta-fakta baru ini tentu semakin memperkuat dugaan bahwa kasus kematian Arya Daru bukanlah peristiwa biasa. Meski penyebab pastinya belum diungkap, polisi terus mengembangkan berbagai kemungkinan — termasuk apakah ada unsur pembunuhan, tekanan psikologis, atau peran pihak ketiga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya