Rohana-Rojali Merajalela, DPR Ingatkan Inovasi Kebijakan Ekonomi agar Daya Beli Naik

Tommy Kurniawan saat Pelantikan Anggota DPR Periode 2019-2024
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Jakarta, VIVA – Anggota Komisi XI DPR RI fraksi PKB, Tommy Kurniawan menilai fenomena Rombongan Jarang Beli (Rojali) dan Rombongan Hanya Nanya (Rohana) harus segera disikapi oleh pemerintah. Ia menilai tren tersebut sebagai sinyal melemahnya daya beli masyarakat yang perlu segera direspons pemerintah.

Mensesneg Ungkap Persiapan Paskibraka HUT ke-80 RI di Istana Sudah Hampir 100%

“Kita tidak bisa menutup mata. Fenomena Rojali dan Rohana mencerminkan kondisi ekonomi masyarakat yang sedang lesu. Ini alarm penting bahwa daya beli terus melemah dan harus segera disikapi,” ujar Tommy Kurniawan dalam keterangannya, Selasa, 5 Oktober 2025.

Pelarangan kepemilikan senjata oleh sipil justru meningkatkan daya beli.

Photo :
  • www.cbc.ca
Prabowo Pidato Dua Kali dalam Sidang Tahunan MPR/DPR, Warga Diimbau Menyimak

Tommy mengatakan bahwa pemerintah memperkuat sektor rumah tangga yang merupakan penggerak utama ekonomi nasional. Ia menekankan pentingnya inovasi dalam pelayanan dan kebijakan ekonomi agar masyarakat kembali bergairah berbelanja.

Ilustrasi belanja

Photo :
  • www.freepik.com/free-photo
Pembentukan Payment ID Dinilai Mata-matai Transaksi Masyarakat? Begini Respons Istana

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada triwulan I-2025 hanya mencapai 4,87 persen, turun dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 4,91 persen. 

Padahal, menurutnya, sebelum pandemi COVID-19, angka itu sempat menyentuh 5,4 persen. Konsumsi rumah tangga juga menyumbang lebih dari 52 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

“Masyarakat kini jauh lebih selektif dalam berbelanja. Kalau dulu langsung beli, sekarang mereka bandingkan harga di toko online, tunggu promo, bahkan kadang hanya tanya tanpa niat beli. Inilah yang menyebabkan banyak pusat perbelanjaan tampak sepi,” jelas Tommy.

Tommy mengingatkan dampak fenomena ini akan memperlambat laju ekonomi nasional secara signifikan. Ia pun meminta pemerintah dan pelaku usaha untuk mempercepat langkah-langkah inovatif guna membangkitkan kembali minat belanja masyarakat.

Ilustrasi belanja barang branded

Photo :
  • BRI

“Pusat-pusat perbelanjaan juga perlu berinovasi dan meningkatkan pelayanan agar bisa ikut mendorong daya beli masyarakat,” pungkasnya.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO, Hasan Nasbi di Kantor PCO, Jakarta Pusat

Istana Minta Masyarakat Ambil Sikap Sempurna saat Indonesia Raya Diputar pada 17 Agustus

Masyarakat diimbau untuk ambil sikap sempurna selama 3 menit, pada pukul 10.17-10.20 WIB pada tanggal 17 Agustus 2025 mendatang

img_title
VIVA.co.id
14 Agustus 2025