Misteri Kematian Prada Lucky, 4 Tersangka Ditahan, Masih Bisa Bertambah!
- Frits Florist
Jakarta, VIVA – Sejauh ini total ada empat orang jadi tersangka kematian Prada Lucky Chepril Saprutra Namo, prajurit TNI Angkatan Darat yang meninggal dunia diduga akibat penganiayaan seniornya.
"Saat ini dari sejumlah personel yang diperiksa baik terduga pelaku maupun saksi-saksi, sementara oleh penyidik Pomdam IX/Udayana sudah ditetapkan 4 orang tersangka & dilaksanakan penahanan di Subdenpom IX/1-1 di Ende," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, Senin, 11 Agustus 2025.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen Wahyu Yudhayana
- tvOne
Polisi Militer Kodam (Pomdam) IX/Udayana masih terus mengusut kasus ini. Total ada 16 personel lain yang masih menjalani pemeriksaan intensif. Tak menutup kemungkinan jumlah tersangka bisa bertambah.
Meski begitu, peran para tersangka maupun kronologi lengkap kematian Prada Lucky belum dirinci. Proses penyelidikan terus berjalan dan hasilnya ditegaskan bakal disampaikan ke publik. Para tersangka akan kembali diperiksa guna mengungkap peran masing-masing, sekaligus menentukan pasal yang akan dikenakan.
"Tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dari hasil pemeriksaan tersebut," katanya.
Untuk diketahui, jenazah Prada Lucky Chepril Saprutra Namo, prajurit TNI Angkatan Darat yang meninggal dunia diduga akibat penganiayaan seniornya, dimakamkan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, hari ini, pukul 12.00 WITA.
"Hari ini dimakamkan di TPU Kapadala," ucap Sersan Mayor Christian Namo, ayah Prada Lucky, di Kupang, Sabtu, 9 Agustus 2025.
Prosesi pemakaman dimulai dengan ibadah bersama di rumah duka. Lokasinya di dalam kawasan asrama TNI Kuanino. Christian menyebut proses pemakaman baru dilakukan pada Sabtu, sebab menunggu kedatangan kakak perempuannya yang baru tiba di Kupang, hari ini.
