Sosok Jenderal (HOR) Agus Sutomo, Eks Danjen Kopassus yang Pasang Badan di Kasus Cebongan
- Wikipedia
Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto menganugerahi kenaikan pangkat bintang empat menjadi Jenderal Kehormatan (HOR) kepada lima purnawirawan TNI dalam prosesi Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus TNI Angkatan Darat, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu, 10 Agustus 2025.Â
Kelima purnawirawan yang kini menyandang Jenderal Kehormatan adalah Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Jenderal (Purn) (Alm) Ali Sadikin, Jenderal (Purn)Agus Sutomo, Jenderal (Purn) Muhammad Herindra, dan Jenderal (Purn) Muhammad Yunus Yosfiah. Mereka dapat gelar Jenderal Kehormatan karena dianggap memiliki jasa besar dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.Â
Salah satu purnawirawan yang dianugerahi Jenderal Kehormatan adalah Jenderal (Purn) Agus Sutomo, mantan Komandan Jenderal Kopassus dari 2012 hingga 2014, lulusan Akademi Militer 1984.Â
Presiden Prabowo Subianto menganugerahi Jenderal Kehormatan kepada Agus Sutomo
- Puspen TNI
Agus merupakan alumnus Akademi Militer tahun 1984, ia berasal dari kecabangan infanteri dan lama berkarier di Korps Baret Merah Kopassus. Agus pernah menjabat berbagai jabatan strategis seperti Danpaspampres (2011–2012), Danjen Kopassus (2012–2014), kemudian Pangdam Jaya (2014–2015).
Agus Sutomo menyandang jenderal bintang tiga saat menjabat Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Darat (2015–2016, Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI (2016–2017), kemudian Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (2017–2018). Agus Sutomo pensiun Maret 2018, dan kini menjabat Direktur Utama Agrinas Palma Nusantara (Persero).
Salah satu yang menuai sorotan dari sepak terjang Agus Sutomo selain menjabat Danpaspampres di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), adalah saat menjabat Danjen Kopassus ke-26.Â
Tragedi Penyerangan Lapas Cebongan
Agus Sutomo tak hanya dikenal karena prestasinya memimpin Kopassus, tetapi juga karena sikap tegasnya dalam menangani kasus besar yang menghebohkan publik, yakni penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, pada 23 Maret 2013.
Saat itu, Agus Sutomo menjabat Komandan Jenderal Kopassus. Peristiwa bermula dari tewasnya seorang anggota Kopassus, Sersan Kepala Heru Santoso, dalam perkelahian di sebuah kafe di Yogyakarta.
Beberapa hari setelahnya, empat tahanan yang menjadi tersangka pembunuhan Heru Santoso ditembak mati oleh sekelompok bersenjata yang menyerbu Lapas Cebongan.
Kasus tersebut menggegerkan publik. Belakangan terungkap para pelaku adalah 11 anggota Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan, Sukoharjo, Jawa Tengah. Dalam penyerbuan itu, empat tahanan anggota geng Decky Ambon tewas ditembak.