Detik-detik Peserta Karnaval di Brebes Tewas Jatuh dari Atas Sound Horeg

Detik-detik Peserta Karnaval di Brebes Tewas Jatuh dari Atas Sound Horeg
Sumber :
  • Istimewa/Tri Handoko/tvOne

Brebes, VIVA – Sebuah insiden tragis terjadi dalam gelaran karnaval peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Desa Banjaratma, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Seorang peserta karnaval bernama Pranoto (37) tewas setelah terjatuh dari atas sound horeg yang dinaikinya.

Buat Video Permintaan Maaf, Eko Patrio: Tidak Sedikit Pun Terbersit untuk Memperkeruh Keadaan

Peristiwa itu sontak viral di media sosial setelah beredar video detik-detik korban terjatuh. Dalam video terdengar dentuman musik keras dari mobil bak terbuka berisi sound system. Korban yang tengah berjoget sambil mengibarkan bendera Merah Putih, tiba-tiba terpeleset saat membetulkan tali sepatu yang lepas, lalu jatuh dari ketinggian sekitar lima meter.

Kepala Desa Banjaratma, Endang Rohkhati, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, karnaval desa digelar pada Senin, 18 Agustus 2025.

Eko Patrio Minta Maaf Usai Viral Joget Parodi Sound Horeg

Detik-detik-Peserta Karnaval di Brebes Tewas Jatuh dari Atas Sound Horeg

Photo :
  • Istimewa/Tri Handoko/tvOne

“Korban kemudian tidak sadarkan diri dan dirujuk ke Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes. Namun, nyawa korban tidak tertolong pada Selasa kemarin dan dinyatakan meninggal dunia. Almarhum oleh pihak keluarga lalu dikebumikan di pemakaman desa setempat,” kata Endang, Rabu (20/08/2025) pagi.

Eko Patrio Parodi Sound Horeg usai Dikritik Joget di DPR, Netizen: Nantangin Rakyat?

Endang menambahkan, sebenarnya sebelum peristiwa itu terjadi, warga dan peserta karnaval sudah mengingatkan agar tidak menaiki sound karena terlalu tinggi dan berisiko.

“Saat membetulkan tali sepatu itu, kaki korban terpeleset dan terjatuh. Saat terjatuh rombongan korban belum sampai di panggung kehormatan, masih nunggu antrean,” jelasnya.

Atas insiden ini, rombongan karnaval yang menggunakan sound horeg akhirnya menghentikan perjalanannya dan tidak melanjutkan parade.

Sementara itu, Humas Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes, Mohammad Ikbal, membenarkan korban meninggal dunia akibat luka parah di bagian kepala.

“Korban yang sudah tidak sadarkan diri, sempat mendapatkan penanganan medis di sini, tapi korban mengalami pendarahan di bagian otak dan akhirnya meninggal dunia,” pungkasnya. (Tri Handoko/tvOne/Brebes)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya