Golkar soal Tukar Guling Jatah Menteri: Kewenangan Presiden, Kita Pasrah

Sekjen Partai Golkar, Muhammad Sarmuji
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA – Partai Golkar menghormati keputusan reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 8 September 2025, kemarin. Termasuk terkait isu ‘tukar guling’ pada jatah pos menteri di Kabinet Merah Putih, itu merupakan kewenangan penuh Presiden Prabowo Subianto.

Continuum Indef: 64 Persen Netizen Pesimis Reshuffle Kabinet Bawa Perubahan

Diketahui, Presiden Prabowo mencopot salah satu menteri dari Golkar, yakni Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Dito Ariotedjo, sekaligus mengangkat politikus Golkar Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI). Sementara posisi Menpora masih kosong.

"Kalau urusan Kabinet kita serahkan sepenuhnya ke pak presiden tergantung Pak Presiden. Beliau mau formasinya seperti apa, orangnya siapa, kita tergantung saja, kita pasrah penuh pada Pak Presiden," kata Sekjen Golkar Sarmuji di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa, 9 September 2025.

DPR Dorong Transformasi Batubara Bersih: Transisi Energi Bertahap, Stabilitas Ekonomi Terjaga

Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) dilantik sebagai Menteri Keuangan

Photo :
  • Yeni Lestari/VIVA

Menurutnya, Presiden Prabowo mempunyai kewenangan penuh untuk mengatur formasi kabinetnya, termasuk menunjuk orang yang akan mengisi kursi menteri. Golkar, kata dia, akan menerima apapun menurut Prabowo.

Budiman Sudjatmiko Bantah Kena Reshuffle: Saya Urus BP Taskin

Pihaknya juga meyakini bahwa Prabowo akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan Golkar, sebagai partai koalisinya, dalam urusan jatah menteri.

"Presiden punya kewenangan, kita akan menerima keputusan presiden. Karena kami juga yakin presiden akan bijaksana, pasti akan dikomunikasikan ke kita juga," ujar Sarmuji.

Soal posisi Menpora yang masih kosong, Sarmuji menyebut partainya akan menyiapkan nama jika memang diminta Prabowo. "Hanya kalau kita ditanya, kita pasti akan berikan jawaban. Kalau diminta, kita pasti akan berikan yang terbaik," ungkapnya

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melantik beberapa posisi menteri yang mengalami pergantian antara lain Menko Polkam, Menteri Keuangan, Menteri P2MI, Menteri Koperasi, dan Menteri Pemuda dan Olahraga.

Prabowo melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyadi, Mukhtarudin dilantik sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia menggantikan Abdul Kadir Karding, Ferry Juliantono dilantik sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie Setiadi.

Di saat bersamaan Presiden juga melantik Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf dan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.​​​

Keputusan reshuffle diambil berdasarkan berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi yang dilakukan secara terus-menerus oleh Presiden.  

Laporan: Syifa Aulia/tvOnenews 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya