Tak Hanya Sinta Wahid, Ini Deretan Tokoh yang Besuk Aktivis Ditahan di Polda Metro
- Dok. Istimewa
Jakarta, VIVA – Sejumlah tokoh nasional yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) kompak hadir untuk membesuk para aktivis yang ditahan usai aksi unjuk rasa ricuh pada akhir Agustus lalu.
Istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah, salah satu yang hadir. Dengan kerudung sederhana dan dipandu kursi roda, Sinta tiba di Gedung Promoter. Ia sempat melambaikan tangan dan menyapa wartawan.
Tak hanya Sinta, barisan tokoh lain yang hadir membuat kedatangan GNB kian berwibawa. Diantaranya mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, eks Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekas, putri Gus Dur yang juga aktivis Inayah Wulandari Wahid, akademisi Karlina R. Supelli, Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom, cendekiawan Komaruddin Hidayat, hingga Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara.
Direktur Lokataru Foundation Delpedro Marhaen
- Dok. Istimewa
Rombongan ini langsung disambut Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Asep Edi Suheri dan Wakapolda Brigadir Jenderal Polisi Dekananto Eko Purwono. Pertemuan pun berlangsung tertutup, tanpa akses kamera.
Untuk diketahui, total ada enam orang ditetapkan jadi tersangka penghasutan aksi anarkis saat demo yang berlangsung sejak 25 Agustus 2025.
"Ada enam tersangka yang sudah kami tetapkan dan saat ini sedang dilakukan atau dalam tahap pemeriksaan sebagai tersangka," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Selasa, 2 September 2025.
Keenamnya adalah Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen (DMR), lalu Staf Lokataru, Muzaffar Salim (MS), kemudian Syahdan Husein (SH) yang merupakan Admin Instagram @gejayanmemanggil. Lalu ada Khariq Anhar admin Instagram Aliansi Mahasiswa Penggugat (AMP), RAP selaku profesor R (pembuat dan kurir molotov), serta Figha (FL), perempuan yang menghasut l.ewat TikTok.
