Luhut Setuju Bahlil Lahadalia Calon Ketua Umum Golkar

[dok. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, di acara 'Supply Chain and National Capacity Summit 2024' di JCC Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA - Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tak masalah jika Bahlil Lahadalia didorong sebagai ketua umum Partai Golkar.

Targetkan Lifting Minyak 900.000 Barel Per Hari di 2029, Bahlil Blak-blakan Kendalanya

Menurut Luhut, pencalonan Bahlil sebagai ketua umum adalah hak dari Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang akan digelar pada 20 Agustus.

"Bagus-bagus saja, itu kan haknya Munas," ujar Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 13 Agustus 2024.

Bahlil 'Pede' Progres Lifting Migas RI Bakal Makin Membaik di 2025, Ini Buktinya

Presiden Jokowi Beri Tanda Kehormatan RI Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Luhut sempat berswafoto atau selfie bersama Airlangga Hartarto dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) di Istana Negara. Momen tersebut terjadi sebelum ketiganya menerima anugerah tanda jasa dan tanda kehormatan dari Presiden Jokowi, Rabu sore. 

Bahlil Buka Kemungkinan Blok Migas East Ambalat Dikelola Bersama RI-Malaysia

Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR Puan Maharani yang ikut selfie bersama ketiganya.

Kebersamaan para elite Golkar itu terjadi di tengah-tengah isu kepemimpinan parpol usai Airlangga mengundurkan diri sebagai ketua umum.

Luhut sempat memberikan sedikit penjelasan tentang selfie bersama itu. Dikatakan, selfie bersama itu tidak menandakan apa-apa. Dia juga menegaskan, Partai Golkar baik-baik saja.

"Enggak ada, enggak menandakan apa-apa kok. Golkar baik-baik saja kok," ujarnya.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, di acara Energi Mineral Festival 2025

Transisi Energi Tak Boleh Bebani APBN, Bahlil Soroti Biaya Produksi dan Harga Jual EBT

Transisi energi tidak bisa langsung diterapkan sepenuhnya, dan harus dilakukan bertahap karena membutuhkan dana yang besar dan teknologi yang kompeten.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025