Golkar Segera Ganti Anggota DPR yang jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo
Sumber :
  • Youtube Sekretariat Presiden

Jakarta, VIVA - Sejumlah politikus Partai Golkar yang jabat Anggota DPR dipilih Presiden RI Prabowo Subianto untuk jadi menteri di Kabinet Merah Putih. Golkar pun akan secepatnya melakukan pergantian antar waktu atau PAW Anggota DPR.

Digoda Masuk Golkar, Arteria Dahlan PDIP: Saya Anak Buah Ibu Puan Maharani

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir mengatakan, pihaknya segera melakukan proses PAW terhadap beberapa anggota DPR RI fraksi Partai Golkar yang diangkat jadi menteri. 

"Dimulai 1-2 hari ini. Ya, proses di Golkar akan segera melakukan pergantian antarwaktu karena kami juga ingin tidak ada kekosongan anggota-anggota fraksi Partai Golkar di komisi-komisi," kata Adies Kadir, Kamis, 24 Oktober 2024.

Arteria Dahlan Digoda Masuk Golkar, Tapi Masih Ragu

Ketua Umum MKGR, Adies Kadir

Photo :
  • Partai Golkar

Adies mengatakan, Golkar tak ingin mengalami kekosongan anggota di parlemen, terhadap kader yang diangkat menjadi menteri.

KPK Bahas Tata Kelola Nikel Bersama Sejumlah Menteri Prabowo

"Jadi kami akan segera melakukan pergantian terwaktu untuk pengisian mereka-mereka yang telah menjadi menteri Kabinet Merah Putih," kata Adies.

Adapun, sejumlah anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 fraksi Partai Golkar yang diangkat menjadi menteri kabinet pemerintahan Prabowo yakni Meutya Hafid, Maman Abdurahman, Nusron Wahid, dan Ace Hasan Syadzily.

Untuk Meutya saat ini menjabat Menteri Komunikasi dan Digital. Lalu, Nusron dipercaya jabat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Sementara, Maman diplot sebagai Menteri UMKM dan Ace Hasan menjabat Gubernur Lemhannas.

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat

Cak Imin Usul Kepala Daerah Dipilih DPRD, Bahlil: Golkar Sudah Bicara Itu Duluan

Ketum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menyoroti berbagai dampak negatif dari sistem Pilkada langsung, mulai dari konflik horizontal hingga biaya politik yang tinggi.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025