Begini Fakta Pembobolan Rekening Ilham Bintang
- vstory
VIVA – Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap delapan orang terkait pembobolan rekening wartawan senior, Ilham Bintang. Selain itu, polisi juga menyita senjata api dari tangan salah satu pelaku saat diciduk.
Delapan orang pelaku yang ditangkap yakni D alias Desar, H alias Hendrik, H alias Heni, R alias Rifan, T, W, J dan A. Sementara, Desar merupakan otak atas kasus pembobolan rekening milik Ilham Bintang.
Berikut fakta kasus pembobolan rekening milik Ilham Bintang yang dilansir dari VIVAnews pada Kamis, 6 Februari 2020.
Nomor ponsel dibajak
Ilham menceritakan kejadian ini saat di Bandara Sydney mau menuju Melbourne, Australia. Menurut dia, nomor selularnya Indosat tidak bisa digunakan karena jaringan SOS.
"Awalnya, ketika itu saya berada di Airport Sydney menuju Melbourne, layar ponsel menunjukkan isyarat SOS. Padahal, dua hari sebelum ke Australia sudah membeli paket roaming selama berada di Australia," kata Ilham.
Selama di Sydney, Ilham tak bisa menggunakan kartu Indosatnya. Nahas, belum sempat memproses SIM card, diduga ada orang yang mengaku sebagai Ilham Bintang mendatangi gerai Indosat untuk mengganti SIM card.
"Saya tidak ada pemberitahuan dari Indosat SIM card saya diambil, dicuri di kantor gerai Indosat. SIM card ini membuat sistem telepon saya rusak. Saya menyadari itu ketika di Melbourne," ujarnya.
Kemudian, Ilham merasa janggal ketika ponselnya tak bisa diakses juga memakai wifi. Padahal, kalau hanya persoalan SIM card harusnya bisa wifi akses internet banking. "Namun, sudah beberapa saya coba, salah password, sehingga dari situ saya curiga," kata dia.
Kronologi pembobolan rekening Ilham
Ilham menjelaskan kronologi atas kejadian pembobolan rekeningnya melalui akun Facebook. Saat itu, Ilham lagi liburan ke Melbourne, Australia.
Aktivitas pertama Rabu, 15 Januari 2020 setelah semalam tiba dari Melbourne, Australia, mendatangi kantor Grapari Telkomsel di Rawa Belong, Batusari, Jakarta Barat. Dia lalu mengaktifkan kembali nomor Telkomsel sebagai pengganti simcard Indosat yang dibajak oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Kenapa aktivitas ini mesti ditulis? Ini ada kisahnya. Untuk pembelajaran bagi pengguna jaringan telepon selular dan nasabah bank, khususnya pengguna internet banking.