Menteri Perdagangan Ungkap E-Commerce Asing yang Dimaksud Jokowi

Mendag Muhammad Lutfi Saat Kerjasama Dengan Suryo Bambang Sulisto Kadin
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkapkan bahwa ada perusahaan e-commerce yang menjual produk-produk luar negeri di Indonesia hingga menyebabkan Presiden Joko Widodo benci produk yang berasal dari asing.

Kasus Ijazah Jokowi, Pelapor: Jumat Keramat Segera Dijalankan untuk Roy Suryo Cs

E-commerce itu, katanya, sudah termasuk perusahaan besar yang bermain di tingkat global sedangkan e-commerce yang besar milik Indonesia hanya Tokopedia, Bukalapak, dan Blibli.

E-commerce asing ini, menurut Lutfi, menjual barang-barang hasil contekan produksi UMKM dalam negeri. Sehingga produk yang ditawarkan adalah barang-barang yang disukai masyarakat.

Daftar Lengkap Penerima Amnesti & Abolisi Presiden RI: Terbaru Hasto PDIP dan Tom Lembong

"Orang suka apa, warna apa, ditiru, masuk ke platform digital asing. Yang champion Indonesia kan Bukalapak, Tokopedia, Blibli, dan kita bisa tahu mana yang asing itu," tegas Lutfi di Jakarta, Kamis, 4 Maret 2021.

Mereka mampu menjual produk buatan China, misal hijab, dengan harga yang sangat murah Rp1.900 per lembar kain. Mereka hanya membayar bea masuk sebesar Rp44 ribu.

Heboh Laporan Ijazah Palsu Jokowi Dihentikan Polisi, TPUA Ngamuk: Selayaknya Tidak Dihentikan!

"Tapi menghancurkan industri yang pekerjakan lebih dari 3.000 orang dan biaya gajinya itu lebih dari 650 ribu dolar AS per tahun jadi ini menujukkan level equal playing field-nya tidak bisa dikerjakan," ujarnya.

Lutfi mengaku telah mempelajari pola kerja e-commerce model ini. Katanya, mereka melakukan tindakan predatory pricing yang sangat dilarang oleh World Trade Organization (WTO).

Menurut Lutfi, model perdagangan ini bisa dihadapi kalau dilakukan di pasar tradisional dan dilakukan antara dua negara atau lebih. Tapi ini menjadi sulit karena dilakukan di e-commerce.

"Kalau perdaganagn antarnegara kita tahu dari mana, remedies-nya tahu, tapi karena dia di platform digital, kita tidak tahu siapa yang jual dan siapa yang beli. Ini yang akan kita bereskan," katanya.

Pakar Telematika Roy Suryo

Roy Suryo Ngamuk! Tantang Jokowi Minta Maaf Terbuka atau Siap Tempuh Jalur Hukum

Pakar telematika Roy Suryo melayangkan somasi kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2025