Anindya Bakrie: Hilirisasi Berkelanjutan Bawa Manfaat Bagi Masyarakat

[dok. Instagram @anindyabakrie]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie bersama sejumlah pengurus Kadin lainnya, menghadiri pemberian gelar Doktor kepada Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, di Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat.

Rosan Sebut Ada Investor China Bangun Pabrik Hilirisasi Kelapa di Indonesia

"Teman-teman dari Kadin di sini, kita berkumpul dengan Bapak Menteri ESDM, Bapak Bahlil Lahadalia, yang mendapatkan gelar Doktor dari Universitas Indonesia, luar biasa," kata Anindya dalam unggahan di Instagram @anindyabakrie, Rabu, 16 Oktober 2024.

Anindya berharap, disertasi Bahlil yang mengangkat soal hilirsasi nikel berkelanjutan, nantinya akan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dan bangsa Indonesia.

Tak Hanya di Dunia Fashion, Sheila Warokka Kini Aktif Bangun Ekonomi Lewat KADIN

"Tadi kurang lebih disertasinya mengenai hilirisasi nikel, dan juga bagaimana itu dapat berkelanjutan dan membawa manfaat bagi masyarakat luas," ujarnya.

Bahlil Lahadalia dan Anindya Bakrie

Photo :
  • Instagram @anindyabakrie
Menilik 'Dapur Raksasa' IMIP: Jantung Hilirisasi Industri Nikel Nasional di Morowali

Karenanya, Anindya mengaku sangat mengapresiasi pemberian gelar Doktor kepada Bahlil Lahadalia tersebut, dan memuji niat, upaya, hingga hasil yang berhasil diraih Bahlil dalam jenjang akademisnya tersebut.

"Saya rasa patut kita puji upayanya, niatnya, dan tentunya hasilnya," kata Anindya.

Dia berharap, perjuangan Bahlil untuk mendapatkan gelar Doktor itu dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat, dan menjadi modal besar dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri ESDM.

Anindya Bakrie Terima Penghargaan dari Repnas

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

"Mudah-mudahan bisa membawa inspirasi buat yang lain, dan tentunya menjadi modal besar untuk dia dapat menjalankan tugasnya sebagai Menteri ESDM," ujarnya.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 30 April 2025

Menteri Amran Sebut Rupiah Bisa Rp 1.000 per Dolar AS karena Hilirisasi, Begini Perhitungannya

Nilai tukar Rupiah berpeluang menguat menjadi Rp1.000 per dolar Amerika Serikat (AS) apabila hilirisasi komoditas ekspor digarap secara serius sejak sekarang.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025