Rupiah Melemah Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Senin, 28 Oktober 2024. Rupiah melemah sebesar 72 poin atau 0,46 persen ke posisi Rp 15.719 per dolar AS.

Rupiah Dibuka Melemah seiring Kekhawatiran Ekonom soal Dampak Tarif Trump

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 15.629 per dolar AS. 

Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah akan melemah terhadap dolar AS pada hari ini. 

Rupiah Dibuka Menguat Imbas Capital Inflow dan Langkah BI Stabilkan Kurs

"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS," ujar Lukman kepada VIVA Senin, 28 Oktober 2024.

Uang dolar AS dan rupiah.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
Tolak Gugatan Redenominasi Rp1.000 jadi Rp1, MK Minta Diajukan ke Pembuat UU

Lukman mengatakan, melemahnya rupiah pada hari ini menyusul serangan balasan Israel ke Iran. Sehingga hal itu membuat dolar AS menguat. 

"Dolar AS yang menguat menyusul serangan balasan Israel ke Iran memicu kekhawatiran eskalasi situasi di Timur Tengah," terangnya. 

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS akan melemah ke kisaran Rp 15.600-Rp 15.700.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS

Rupiah Dibuka Menguat seiring Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal II-2025

Di pasar spot hingga pukul 09.20 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp 16.311 per US$, menguat 12 poin atau 0,07 persen dari posisi sebelumnya Rp 16.323 per US$.

img_title
VIVA.co.id
22 Juli 2025