Mendag Janjikan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Ramadhan hingga Lebaran 2025

[dok. Menteri Perdagangan, Budi Santoso, saat ditemui usai melakukan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu, 5 Februari 2025]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso alias Busan berjanji, pihaknya akan memastikan harga-harga bahan pokok seperti telur ayam, daging ayam, hingga minyak goreng, tetap stabil terjaga jelang memasuki bulan puasa Ramadhan 2025.

Ekspor Furnitur RI ke AS Capai US$1,64 Miliar, Mendag Budi Lobi Tarif Resiprokal Dihapus

Dia bahkan mengaku bakal terus memonitor semua pasokan dan harga bahan-bahan kebutuhan pokok tersebut, hingga Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 mendatang.

"Kita harus buat stabil, ini makanya sampai lebaran kita harus monitor terus, enggak boleh berhenti," kata Mendag saat ditemui di Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu, 5 Februari 2025.

Perkuat Ekonomi Kawasan, Mendag Ajak Negara APEC Sinergikan Perdagangan Berkelanjutan

Busan mengaku pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan pihak ID Food dan Perum Bulog serta para pihak produsen dan distributor, untuk ikut membantu menjaga pasokan bahan pokok pangan supaya tetap terjaga jelang bulan Ramadhan.

"Kami di Kemendag juga sudah meminta tolong agar pasokan, terutama ke Bulog dan ke ID Food diperbanyak. Sehingga nanti (bahan pokok) yang mahal segera bisa diselesaikan," ujar Mendag.

Survei Indikator Ungkap 92 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik 2025

Busan bahkan juga memastikan bahwa harga telur ayam masih akan tetap stabil sesuai Harga Acuan Penjualan (HAP), yakni di harga Rp 30.000 per kg hingga memasuki momentum Lebaran 2025 mendatang.

Hal ini seiring dengan imbauan dari pihak Badan Pusat Statistik (BPS), yang sebelumnya juga telah meminta agar pemerintah mewaspadai permintaan telur ayam ras yang melonjak jelang bulan suci Ramadhan.

"Pokoknya kita akan jaga terus ya. Misalnya seperti kemarin saat kami ke Blitar, dimana Blitar itu kan menyumbang 30 persen untuk produksi nasional dan mereka bilang sanggup menyuplai saat Lebaran," ujarnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo

Bos PLN Beri Penjelasan soal Tagihan Listrik Naik Usai Lebaran

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo buka suara terkait keluhan masyarakat mengenai tagihan listrik yang membengkak usai Lebaran.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2025