Dibuka Memerah, IHSG Diprediksi Bergerak Cenderung Melemah-Dampak dari Profit Taking Saham Big Banks
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 142 poin atau 2,08 persen di level 6.732 pada pembukaan perdagangan Jumat, 7 Februari 2025.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi bahwa IHSG bakal bergerak mixed pada perdagangan hari ini.
"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed," kata Fanny dalam riset hariannya, Jumat, 7 Februari 2025.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)
- VIVA/M Ali Wafa
IHSG melemah cukup signifikan akibat aksi profit taking saham Big Banks. Melemahnya IHSG merupakan yang terdalam dibandingkan dengan bursa di Kawasan Asia Tenggara pada Kamis, 6 Februari 2025.
"Jika diakumulasi secara year to date (ytd), IHSG mengalami koreksi -2,89 persen," ujar Ratih.
Investor asing tercatat jual bersih di pasar ekuitas domestik senilai Rp 2,33 triliun pada perdagangan Kamis kemarin. Saham BMRI paling banyak di net sell investor asing senilai Rp 1,39 triliun, disusul saham BBCA Rp490 miliar.
Iklim suku bunga tinggi dan lemahnya daya beli berdampak pada landainya profitabilitas perbankan pada kuartal IV-2024.
"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.800-6.950.," ujarnya.