Kejagung Geledah Kantor Ditjen Migas, Kementerian ESDM Buka Suara

Gedung Kementerian ESDM
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

Jakarta, VIVA – Kementerian ESDM memberikan keterangan resmi terkait kabar penggeledahan Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Migas) di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan oleh Kejaksaan Agung.

Respons Kejagung KPK Mau Periksa Kajari Mandailing Natal Soal Kasus Korupsi PUPR

Plt. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (Biro KLIK) Kementerian ESDM, Chrisnawan Anditya mengatakan, pihaknya menghormati proses penegakan hukum yang berjalan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

"Kementerian ESDM menghormati setiap proses penegakan hukum yang dijalankan sesuai ketentuan hukum yang berlaku menyusul adanya kunjungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia ke Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam rangka mengumpulkan data dan dokumen yang diperlukan," kata Chrisnawan dalam keterangannya, Senin, 10 Februari 2025.

Tom Lembong Tak Terima Dicap Koruptor, Kejagung Juga Siap Lawan di Banding!

Dia menambahkan, Kementerian ESDM siap bekerja sama dengan pihak Kejagung dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah.

"Menghormati apa yang dilakukan oleh Aparat Hukum dan siap untuk bekerja sama dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah," ujarnya.

Kejagung Bergerak, Siap Bongkar Adakah Dugaan Korupsi di Pengoplosan Beras

Sebagai informasi, Ditjen Migas Kementerian ESDM dikabarkan telah digeledah oleh Kejagung siang hari ini. Hal itupun turut dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar.

"Infonya begitu (Kejagung geledah kantor Ditjen Migas)," kata Harli di Jakarta, Senin, 10 Februari 2025.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung), Harli Siregar

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Meski demikian, Harli pun tidak merinci penggeledahan tersebut dilakukan terkait kasus apa, dan hanya menyebut bahwa proses penggeledahan masih berlangsung.

"Sedang berlangsung, tapi terkait perkara apa kita belum ada info," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya