IHSG Diprediksi Betah di Zona Merah, Intip 5 Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot 2,41 persen ke level 6.587,08. Tren koreksi yang terjadi sejak peresmian Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) diproyeksi masih berlanjut pada perdagangan Rabu, 26 Februari 2025.

Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova menuturkan, saat ini IHSG telah menembus di bawah level 6.613 yang sebelumnya merupakan support krusial. Artinya membuka peluang kemerosotan sebagai skenario bearish ke area 6.436 bahkan anjlok menjadi 6.303.

"Meskipun demikian, IHSG dapat mengalami rebound pendek menuju posisi 6.650," ujar Ivan dikutip dari risetnya pada Rabu, 26 Februari 2025. 

Adapun titik support IHSG berada di level 6.436, 6.480, 6.303 dan 6.116. Sedangkan titik resistance di area 6.650, 6.772, 6.912 dan 7.041.

Berdasarkan hasil analisa, Ivan membeberkan rekomendasi saham yang layak dicermati pelaku pasar. Emiten saham yang diperhitungkan cuan antara lain:

PT Indah Kiat Pulp Paper Tbk (INKP) 

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

• Rekomendasi  : Speculative Buy
• Area beli           : 890 – 940
• Target harga    : 1.105

PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

• Rekomendasi  : Buy on Weakness
• Area beli           : 755 – 780
• Target harga    : 925

IHSG Ditutup Hijau Ditopang Sektor Teknologi, Dampak Kesepakatan Dagang AS?

IHSG menguat signifikan sebesar 1,70 persen atau 124,49 poin pada penutupan perdagangan Rabu, 23 Juli 2025. Kenaikan mendorong IHSG parkir di level 7.469. Simak!

VIVA.co.id

23 Juli 2025