Elon Musk Kehilangan Rp1.800 Triliun! Saham Tesla Anjlok, Kekayaannya Terjun Bebas

Elon Musk.
Sumber :
  • Stars and Stripes

Jakarta, VIVA – Kekayaan orang terkaya di dunia, Elon Musk, mengalami penurunan drastis setelah saham Tesla merosot lebih dari 40%. Dalam beberapa bulan terakhir, nilai kekayaan bos SpaceX dan Tesla ini menyusut hingga $116 miliar atau sekitar Rp1.800 triliun (kurs Rp16.340). Penurunan ini merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah dunia bisnis modern.

IHSG Ditutup Berbalik Menguat Ditopang Lonjakan Pesat Dua Emiten Prajogo

Tesla Terpukul Akibat Tarif dan Ketidakpastian Pasar

Elon Musk di Pembukaan World Water Forum ke-10.

Photo :
  • Pusat Media Forum Air Dunia 2024/Aprillio Akbar/nym/mif.
IHSG Sesi I Bergeser 3 Poin, Saham Ini Naik Dua Digit

Salah satu penyebab utama anjloknya saham Tesla adalah kekhawatiran terhadap kebijakan tarif perdagangan. China, yang merupakan pasar terbesar kedua bagi kendaraan listrik Tesla, menerapkan tarif impor yang lebih tinggi.

Selain itu, Tesla masih bergantung pada impor suku cadang dari berbagai negara, termasuk Kanada, untuk memproduksi mobilnya. Pada Januari lalu, CFO Tesla, Vaibhav Taneja, memperingatkan bahwa tarif ini akan berdampak negatif pada profitabilitas perusahaan.

Trust ke Fundamental, Analis Kompak Rekomendasikan Saham BBRI

Lebih Besar dari Kekayaan Bill Gates

Bill Gates

Photo :
  • WIRED

Untuk memahami besarnya kerugian Elon Musk, perbandingan bisa dilakukan dengan kekayaan tokoh dunia lainnya. Bill Gates, pendiri Microsoft yang menempati urutan ke-13 orang terkaya dunia, memiliki total kekayaan sekitar $108,1 miliar (Rp1.700 triliun), seperti dilansir dari Forbes. Bahkan Mukesh Ambani, orang terkaya di Asia, hanya memiliki kekayaan sebesar $85,6 miliar (Rp1.600). Artinya, jumlah yang hilang dari kekayaan Musk lebih besar daripada total kekayaan mereka.

Harapan yang Pupus di Pasar Saham

Elon Musk.

Photo :
  • Expat Guide Turkey

Sejak Hari Pemilu hingga pekan ini, saham Tesla hanya naik 8%, jauh lebih kecil dibandingkan lonjakan 91% yang terjadi hingga 17 Desember lalu. Sebelumnya, pasar optimis bahwa donasi hampir $300 juta (Rp4,9 triliun) dari Musk untuk kampanye Trump dan Partai Republik akan memberikan keuntungan bagi Tesla, terutama dalam regulasi kendaraan otonom. Namun, kenyataan berbicara lain, Tesla justru terpuruk.

Meskipun demikian, Elon Musk tetap menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Ia masih memiliki $83,3 miliar (Rp1.300 triliun) lebih banyak dibandingkan kekayaannya pada Hari Pemilu, berkat kenaikan valuasi perusahaan pribadinya seperti SpaceX dan xAI. Namun, dengan situasi pasar yang semakin tidak menentu, tantangan besar masih menanti Tesla dan Elon Musk di masa depan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya