Pimpin Kepengurusan Kadin 2024-2029, Anindya Bakrie Bakal Evaluasi di 6 Bulan Pertama
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, telah mengukuhkan jajaran Dewan Pengurus Kadin Indonesia periode 2024-2029. Pengurus tersebut mencakup Ketua Dewan Kehormatan, Ketua Dewan Pertimbangan, Ketua Dewan Usaha, Ketua Dewan Penasehat, serta sejumlah Wakil Ketua Umum Koordinator (WKUK) Kadin Indonesia periode 2024-2029.
Dalam sambutannya, Anindya mengatakan bahwa selain dikukuhkan sesuai jabatannya masing-masing, para anggota dan pengurus Kadin juga telah diberi amanah untuk bekerja keras dalam menjalani peran Kadin sebagai mitra strategis pemerintah.
"Tadi para anggota dan pengurus Kadin bukan hanya dikukuhkan, tapi kami sebagai ketua umum juga menitipkan bahwa kita mesti kerja keras. Karena ini adalah tanggung jawab, dan kita semua ini harus kompak," kata Anindya di JICC, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Maret 2025.
Pengukuhan Pengurus Kadin Indonesia Masa Bakti 2024-2029
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
"Saya merasa tidak sendiri, karena semua mendukung. Mudah-mudahanlah hasilnya bisa membawa manfaat," ujarnya.
Anindya mengakui bahwa jajaran pengurus Kadin Indonesia periode 2024-2025 memang cukup banyak, karena membutuhkan hingga 12 orang Wakil Ketua Umum Koordinator (WKUK). Dia memastikan, kapasitas kedua belas WKUK-nya itu sudah sangat handal di bidangnya masing-masing, dan diyakini dapat membantu Kadin supaya lebih maju lagi kedepannya.
"Jadi memang jumlahnya lebih banyak, karena kita ingin mengonsolidasi seluruh dunia usaha dan menyelaraskan dengan kementerian-kementerian di bawah pemerintahan saat ini. Yang penting kita mesti memastikan bahwa hasilnya itu produktif dan baik," kata Anindya.
Kepengurusan Kadin Indonesia periode 2024-2029 ini diakui Anindya juga turut menaungi sekitar 2.800 anggota dan ratusan asosiasi usaha, yang berasal dari 38 provinsi seluruh Indonesia. "
Karena kita adalah perahu besar untuk mengarungi ini semua, dan mudah-mudahan ini justru untuk kebaikan," ujar Anindya.
Dengan banyaknya jajaran anggota di kepengurusan Kadin Indonesia periode 2024-2029 tersebut, Anindya mengaku pihaknya bakal melakukan evaluasi dalam 6 bulan pertama pada kinerja kepengurusan Kadin periode 2024-2029 tersebut.
"Dalam 6 bulan kita akan lihat mana (program) yang sudah jalan, mana yang belum jalan, mana yang harus ditambahkan dan dikurangi. Karena fungsi Kadin ini kan harus menjadi penggerak atau motor ekonomi nasional," kata Anindya.
"Paling tidak 6 bulan pertama kita harus dievaluasi, karena kita juga dievaluasi oleh publik. Jadi wajar kalau pengurusnya dievaluasi untuk kebaikan. Tapi niatnya adalah untuk menarik sebaik-baiknya dan sebanyak-banyaknya para pejuang pengusaha. Tapi kita juga mesti fair satu sama lain," ujarnya.
