Kadin dan BPJPH Gelar Sembako Murah Bantu Stabilisasi Harga Pangan Jelang Lebaran
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta, VIVA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) bekerja sama menggelar sembako murah di DKI Jakarta. Hal ini dilakukan sebagai upaya stabilisasi harga menjelang lebaran Idul Fitri.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie mengatakan untuk sembako murah yang disediakan ini sebanyak 25 ribu paket.Â
"Ini suatu contoh bahwa Kadin peduli bahwa masyarakat menuju lebaran butuh kestabilan harga, dan di sinilah kami juga memanfaatkan 10 hari terakhir bulan Ramadhan untuk berbagi," ujar Anindya di Kantor BPJPH, Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025.
Adapun paket sembako ini di antaranya terdiri dari 1 kilogram (kg) daging, 2 kg beras, 1 kg tepung terigu, dan 1 kg minyak. Masyarakat hanya perlu membayar seharga Rp 100 ribu untuk paket sembako ini.
"Ini ada 1 kg daging, 2 kg beras, 1 kg terigu, 1 kg minyak, semuanya sudah tersertifikasi halal," jelasnya.
Gedung Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama
- kemenag
Sementara itu Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan mengatakan, untuk sembako murah yang digelar hari ini di kantor BPJPH diperuntukkan kepada masyarakat di sekitar Badan Halal.
"Kenapa yang dipilih badan halal? Agar juga terdapat care, bahwa Badan Halal dan Kadin ini peduli kepada masyarakat, terutama di menjelang idul Fitri ini sekaligus sembako terdiri dari berbagai macam paket," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi menjelaskan sembako murah di BPJPH ini merupakan tahapan awal program ini. Nantinya, akan disediakan 25 ribu paket sembako yang tersebar di Jakarta menjelang lebaran.
"Kita melakukan sebanyak 25 ribu paket, kemudian tersebar di 44 kecamatan hari ini adalah kick off-nya. Jadi ada Kadin Indonesia dengan BPJPH menandakan bahwa Kadin ada di tengah masyarakat," imbuhnya.
Kadin dan HIPMI Godok Strategi Agar Pengusaha Kelas Menengah Bantu Dorong Ekonomi RI
Kadin Indonesia dan HIPMI menggelar rapat guna membahas strategi dunia usaha agar dapat membantu pemerintah meningkatkan perekonomian nasional.
