Indonesia Potensi Defisit Perdagangan Imbas Tarif Impor Trump

Pidato Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS
Sumber :
  • (AP Photo/Alex Brandon)

Jakarta, VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenakan tarif impor 32 persen untuk produk-produk Indonesia yang masuk ke AS. Hal ini dilakukan lantaran Indonesia menjadi salah satu negara yang mengalami surplus tinggi ke AS.

Trump Mengaku AS Habiskan Banyak Uang, Makanya Potong Dana USAID

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad mengatakan Indonesia berpotensi mengalami defisit perdagangan akibat pengenaan tarif impor Trump.

"Saya kira kalau dalam jangka waktu 6 bulan belum ya, tapi setelah itu kalau nanti negosiasinya gagal bisa jadi kita katakanlah US$16 miliar ya, bisa jadi defisit kalau negosiasi dagangnya tidak bisa dilakukan," ujar Tauhid dalam Diskusi Indef Jumat, 4 April 2025.

Senator AS Gulirkan RUU Jegal Hadiah Jet Mewah Qatar untuk Trump

Tauhid menyebut, cadangan devisa Indonesia bisa turun akibat defisitnya neraca perdagangan. Namun, dia menilai bahwa penurunan ini tidak akan drastis.

"Cadangan (devisa) kita misalnya US$151-US$152 miliar sampai bulan kemarin ya berkurang ya walaupun tidak langsung drastis ya, biasanya Bank Indonesia tidak mempertahankan di atas US$146-US$148 miliar," katanya.

President Donald Trump Vows Humanitarian Action as Gaza Crisis Deepens

Dia menjelaskan, tidak drastisnya penurunan cadangan devisa ini lantaran masih banyak sumber-sumber penerimaan lainnya. Di antaranya, melalui kebijakan parkir dolar di RI sebesar 100 persen dalam jangka setahun.

"Pengurangan terjadi tapi tidak sebesar yang diduga karena masih banyak mungkin sumber-sumber penerimaan devisa dari yang lain ya. Kecuali tadi kalau misalnya ternyata katakanlah kebijakan penyimpanan devisa hasil ekspor akhirnya dicabut, nah itu baru devisanya bisa berkurang banyak," ujarnya.

Adapun Indonesia tercatat konsisten membukukan surplus, setidaknya selama enam tahun berturut-turut. Pada 2019 Indonesia surplus perdagangan sebesar 8,58 miliar dolar AS, tahun 2020 surplus 10,04 miliar dolar AS.

Kemudian pada 2021 surplus 14,54 miliar dolar AS, tahun 2022 surplus perdagangan sebesar 16,57 miliar dolar AS, 2023 surplus sebesar 11,97 miliar dolar AS dan 2024 surplus senilai 14,34 miliar dolar AS.

Pesawat mewah Qatar Amiri Boeing 747-8(BBJ) yang akan diberikan ke Trump

AS Resmi Terima Hadiah Boeing 747 Qatar untuk Dijadikan 'Air Force One'

Amerika Serikat secara resmi menerima hadiah pesawat Boeing 747-8 dari Qatar senilai 400 juta dolar AS (sekitar Rp6,6 triliun) untuk dijadikan pesawat Kepresidenan

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2025