Prabowo Puji Mentan Sering ke Sawah: Distribusi Pupuk Dipangkas, Petani Gembira dan Produksi Naik
- YouTube VIVA.co.id
Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto bicara terkait dengan kondisi petani dan distribusi pupuk dan regulasinya saat ini. Hal itu dikaitkan Prabowo dengan sejumlah pihak yang sering mengatakan Indonesia gelap.
"Saya juga heran ada orang yang mengatakan indonesia gelap, ya, kalau dia memang merasa gelap ya itu hak dia. Kalau saya, bangun pagi saya lihat Indonesia cerah. Kalau saya ketemu petani, petani gembira," kata Prabowo di acara Sarasehan yang digelar Kemenko Perekonomian di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa, 8 April 2025.
Ia menjelaskan, petani mengalami peningkatan hasil yang naik secara drastis. Produksi yang naik secara drastis itu terjadi ketika pemerintah memotong atau memangkas semua regulasi yang tidak benar. "Kita sederhanakan," katanya.
Mentan Amran dampingi Presiden Prabowo Subianto ke Pertanian Merauke
- Kementan
Prabowo juga memuji Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang selalu keliling ke sawah-sawah. "Saudara-saudara, ada menteri pertanian di sini? Menteri pertanian itu selalu ada di sawah, keliling kemana-mana," katanya.Â
Prabowo pun mengatakan, perizinan terkait distribusi pupuk sudah dipangkas pemerintah. Hasilnya, penyaluran pupuk bisa dilakukan.
"Dia (Mentan) mengatakan kepada saya, pak tadinya dari pabrik pupuk sampai petani, harus tanda tangan 15 Menteri, 30 sekian Gubernur, 500 Bupati, baru sampai ke Gapoktan. Saya bilang menteri pertanian, tidak ada (itu)! dari pabrik pupuk (harus) langsung ke petani, enggak ada lagi itu tanda tangan tanda tangan," tegas Prabowo.Â
Karena kebijakan itu, lanjut Prabowo, pupuk subsidi yang tadinya langka, bisa sampai ke desa-desa dengan cepat.
"Alhamdulillah pupuk yang tadi langka, pupuk yang tadi diselundupkan, banyak dikorupsi, sekarang sampai ke desa-desa. Hanya ada beberapa tempat yang masih saya dapat laporan. Dari gubernur Aceh, pupuk di situ masih kurang lancar. Ini segera akan kita atasi," katanya.
"Begitu ini semua perizinan kita hilangkan, lancar itu arus ke produsen, produksi langsung naik saudara-saudara. Jadi ini pelajaran bagi kita semua," sambung Prabowo.