Rupiah Kembali Perkasa ke Level Rp 16.778 per Dolar AS

Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Kamis, 10 April 2025. Rupiah tercatat menguat sebesar 95 poin atau 0,56 persen ke posisi Rp 16.778 per dolar AS.

Menteri Amran Sebut Rupiah Bisa Rp 1.000 per Dolar AS karena Hilirisasi, Begini Perhitungannya

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir arau kemarin sore rupiah di tutup pada level Rp 16.943 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah akan melemah pada hari ini. Hal ini seiring dengan keputusan Presiden AS Donald Trump yang menjeda penerapan tarif timbak balik untuk 90 negara.

Rupiah Dibuka Menguat Usai Laporan Realisasi Investasi Kuartal II-2025

"Trump mulai memainkan strategi negosiasinya soal tarif, untuk sementara waktu menurunkan tarif ke 10 persen untuk 90 negara. Pergerakan indeks saham Asia sebagian bergerak positif, mengikuti indeks saham AS yang ditutup menguat," ujar Ariston kepada VIVA, Kamis, 10 April 2025.

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Rupiah Dibuka Melemah Dibayangi Data Lonjakan Angka Kemiskinan Nasional

Kendati demkian, Ariston menilai bahwa pasar masih khawatir soal isu tarif tersebut. Sebab, China sudah mengumumkan perang tarif.

"Pasar tetap saja masih khawatir soal isu tarif ini. Pesaing Utama AS yaitu China sudah mengumumkan perang tarif," jelasnya.

Adapun pada hari ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi melemah ke arah Rp 16.900. Sedangkan support di kisaran Rp 16.800.

Penasehat Danantara asal AS, Ray Dalio.

Penasehat Danantara Ray Dalio: Hindari Dolar AS

Penasehat Danantara Ray Dalio mengingatkan investor supaya menyimpan 15 persen aset di Bitcoin dan emas, namun, hindari Dolar AS. Mengapa?

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025