Buyback Saham, Adaro Andalan Siap Rogoh Kocek hingga Rp 4 Triliun

Ilustrasi Saham
Sumber :
  • freepik.com/rawpixel.com

Jakarta, VIVA – Emiten tambang batu bara, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), bakal melakukan aksi korporasi berupa pembelian kembali (buyback) saham.

IHSG Anjlok pada Sesi I Tapi 3 Saham Ini Bergerak Naik

Melalui Keterbukaan Informasi BEI, AADI yang merupakan anak usaha PT Alamtri Resources Tbk (ADRO) itu rencananya bakal melakukan buyback saham, dengan jumlah mencapai sebanyak-banyaknya Rp 4 triliun.

"Aksi korporasi ini akan dimintai persetujuan investor dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada 22 Mei 2025," kata pihak Manajemen AADI dalam keterangannya, Rabu, 16 April 2025.

MA Anulir Vonis Lepas Terdakwa Korporasi Kasus Ekspor CPO

Manajemen juga menjelaskan bahwa dana yang akan digunakan untuk buyback saham itu sepenuhnya akan berasal dari kas internal perseroan. Sehingga, hal ini dipastikan pihak manajemen tidak akan mempengaruhi kemampuan keuangan AADI secara signifikan.

Gedung Adaro

Photo :
  • vivanews/Andry Daud
Bursa Asia Dibuka Beragam Seiring Investor Kompak Jual Saham Teknologi di Wall Street

Perseroan juga berkeyakinan bahwa pelaksanaan pembelian kembali saham melalui mekanisme RUPS ini, nantinya tidak akan memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja dan pendapatan perseroan.

"Karena saldo laba dan arus kas yang tersedia saat ini mencukupi untuk kebutuhan dana pelaksanaan buyback," ujar Manajemen AADI.

"Perseroan berharap, pelaksanaan buyback saham ini akan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan, sehingga dapat mencerminkan nilai fundamental Perseroan," ujarnya.

Sebagai informasi, sebelumnya ADRO selaku induk usaha AADI, juga telah menyampaikan rencana buyback saham dengan nilai maksimum Rp 4 triliun.

RUPS pun telah dijadwalkan untuk digelar pada 15 Mei 2025. Apabila disetujui, maka buyback saham itu akan dilaksanakan pada 16 Mei hingga 12 bulan ke depan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)

IHSG Sesi I Rebound, Saham Produsen Baterai Listrik Ngegas Hampir 23 Persen

IHSG) menguat 30,45 poin atau 0,38 persen pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat, 26 September 2025. Lompatan harga mendorong indeks bangkit ke posisi 8.071,11. 

img_title
VIVA.co.id
26 September 2025