Kata Menko Airlangga soal USTR Soroti Barang Bajakan di Pasar Mangga Dua

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto buka suara, terkait Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) yang menyoroti fenomena barang palsu yang marak di kawasan Pasar Mangga Dua.

Target Menko Perekonomian: Biaya Logistik di Tanah Air Turun Jadi 8 Persen di 2030

Airlangga mengatakan, isu mengenai barang bajakan di Pasar Mangga Dua hingga saat ini tidak dibahas dalam negosiasi perdagangan Indonesia dan Amerika Serikat.

"Tidak ada pembahasan mengenai Mangga dua ini, tidak ada. Jadi bahkan kita belum bicara detail inti,  jadi ini pertanyaan yang diramaikan ini variasinya banyak, ini seperti bahan untuk bimbingan belajar," ujar Airlangga dalam konferensi pers Jumat, 25 April 2025.

Airlangga Pede Uni Eropa Bakal Kenakan Tarif Impor Sangat Rendah Bagi RI, Ini Alasannya

Mangga Dua Tergenang Banjir Rob

Photo :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

Sebelumnya, Pasar Mangga Dua di Jakarta Utara sempat menjadi sorotan pemerintah Amerika Serikat (AS), karena banyak menjual barang palsu dan minim penindakan hukum. Hal ini diketahui dari dokumen Laporan Estimasi Perdagangan Nasional 2025 tentang Hambatan Perdagangan Luar Negeri dari Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR). 

Airlangga: Permendag Baru soal Impor Efektif Awal September 2025

Pemerintah AS menyebut Pasar Mangga Dua menjadi sarang barang bajakan atau barang palsu, dan dinilai telah menjadi salah satu penghambat dari hubungan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat. 

"Amerika Serikat juga terus mendorong Indonesia untuk menyediakan sistem perlindungan yang efektif terhadap penggunaan komersial yang tidak adil," sebagaimana tercantum dalam dokumen USTR, dikutip dari ustr.gov, Senin, 21 April 2025.

[Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers peluncuran ALFI Convex 2025, di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu, 2 Juli 2025]

Biaya Logistik di RI Terbebani PPN-PNBP, Airlangga Dorong Perpres Penguatan Logistik Nasional

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menargetkan agar biaya logistik di Tanah Air bisa turun dari 14,5 persen menjadi 8 persen di tahun 2030.

img_title
VIVA.co.id
2 Juli 2025