Perluas Portofolio Investasi, Boy Thohir Borong Saham MBMA Senilai Rp16 Miliar

Direktur Utama PT Adaro Energy Indonesia Tbk, Garibaldi Thohir (Boy Thohir) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Maret 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Garibaldi Thohir atau populer dikenal Boy Thohir memperluas portofolio investasi di pasar modal. Kali ini, kakak Erick Thohir melakukan pembelian saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) sejumlah 46,8 juta lembar saham.

Akselerasi Investasi di Solo Raya, AGLO Fund Diluncurkan

Boy Thohir mengatakan, aksi beli di tengah fluktuatifnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dilakukan karena fundamental ekonomi nasional yang masih solid. Diperkuat dengan pernyataan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada kuartal I-2025 bahwa pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 4,87 persen yang dinilai relatif baik di tengah perang tarif.

Mengacu pada penutupan perdagangan Selasa, 6 Mei 2025, harga saham MBMA diperdagangkan sebesar Rp 360 per lembar saham. Maka diperkirakan Boy Thohir menggelontorkan dana sebesar Rp 16,8 miliar.

IHSG Ditutup Tersungkur ke Level 7.400, Saham Ini Cerah

VIVA Otomotif: Baterai untuk mobil listrik buatan Hyundai Energy Indonesia

Photo :
  • VIVA/Yunisa Herawati

"Hal ini dilakukan karena saya percaya terhadap fundamental ekonomi Indonesia dan fundamental operasional perusahaan," jelas Boy Thohir dikutip dari keterangan tertulis pada Selasa, 6 Mei 2025.

IHSG Sesi I Terkoreksi 0,33 Persen, Cek 3 Saham Masuk Jajaran Top Gainers di LQ45

Lebih lanjut, Boy Thohir menambahkan, pemilihan saham MBMA didasari oleh keterlibatannya sebagai salah satu pendiri Merdeka Group. Menurutnya, perseroqn mempunyai prospek bisnis yang kuat dalam jangka panjang karen ditopang oleh kebijakan pemerintah yang secara konsisten mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Taipan yang hadir upacara di IKN, Franky Widjaja, Aguan, Prajogo Pangestu, dan Boy Thohir

Photo :
  • YouTube Setpres

"Saya milih MBMA karena memiliki prospek dan rencana ekspansi bisnis yang cukup positif, serta memiliki rekam jejak yang cukup solid," imbuh Boy Thohir.

Sebagai informasi, manajemen MBMA melakukan penandatanganan perjanjian definitif dengan mitra strategis asal China, Zhejiang Huayou Cobalt Co Ltd (Huayou). Kerja sama ini bertujuan membangun pabrik bahan baku baterai kendaraan listrik dengan teknologi High Pressure Acid Leach (HPAL) di Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah.

 

Pembukaan Perdagangan Saham Perdana di Tahun 2018

OJK Restui BEI Buka Kembali Kode Domisili di Akhir Sesi 1 dan 2 Perdagangan Saham

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merestuai rencana Bursa Efek Indonesia yang akan membuka kembali informasi kode domisili investor saham.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2025