Harga Bitcoin Bisa Tembus Rp16 Miliar? Ini Ramalan Mencengangkan dari Pendiri Binance

Bitcoin dan aset kripto.
Sumber :
  • Pioneering Minds

Jakarta, VIVA – Di tengah euforia pasar kripto yang semakin bergairah, spekulasi mengenai harga Bitcoin (BTC) kembali mencuat. Seiring dengan semakin banyaknya institusi besar yang masuk ke pasar aset digital, komunitas kripto kini dibuat heboh oleh prediksi terbaru dari salah satu tokoh paling berpengaruh di industri ini, yakni Changpeng Zhao alias CZ, sang pendiri Binance.

Bitcoin Cetak Rekor Baru Tembus Rp1,8 Miliar, Harga Terus Naik Didorong Hal Ini

Dia meramalkan, masa depan harga Bitcoin bisa melambung hingga belasan miliar rupiah per koin. Mungkinkah?

Dalam sebuah wawancara terbaru, CZ mengungkapkan bahwa Bitcoin berpotensi mencapai harga antara US$500.000 hingga US$1.000.000 per BTC, atau setara dengan Rp8,26 miliar hingga Rp16,53 miliar (dengan asumsi kurs Rp16.530).

Perusahaan Donald Trump Buyback Saham Besar-besaran Meski Rugi Besar

Menurut CZ, prediksi ini bukan tanpa dasar. Dia menyoroti tiga faktor utama yang mendukung potensi lonjakan harga tersebut. Di antaranya, minat institusional yang terus meningkat, regulasi yang makin ramah, serta penerimaan luas dari masyarakat global.

Bitcoin.

Photo :
  • Dok. Istimewa
Fitur Baru Ini bikin Nabung Bitcoin hingga Ethereum jadi Super Gampang

"Persetujuan ETF Bitcoin di Amerika Serikat dan keterlibatan dana kekayaan negara serta institusi keuangan tradisional menjadi sinyal kuat bahwa pasar kripto sedang menuju fase pertumbuhan eksponensial," demikian seperti dikutip dari U Today, Rabu, 7 Mei 2025.

Meski tidak memberikan prediksi waktu secara spesifik, CZ menyebut bahwa infrastruktur yang ada dan momentum pasar saat ini cukup untuk menggerakkan harga Bitcoin ke level yang belum pernah tercapai sebelumnya.

Di luar prediksi harga, CZ juga menyoroti arah perkembangan industri kripto secara umum. Dia memperkirakan bahwa tren seperti koin meme kemungkinan besar hanya bersifat sementara dan akan runtuh.

Sebaliknya, masa depan kripto menurutnya ada di kecerdasan buatan (AI), ilmu desentralisasi (DeSci), dan tokenisasi aset dunia nyata, yang dinilai masih sangat undervalued.

Pria yang kini tak lagi menjabat CEO Binance ini juga mengatakan bahwa dia lebih fokus mendukung para pendiri baru, berinvestasi di teknologi desentralisasi, dan membangun platform edukasi. Dia juga menyatakan bahwa bursa terpusat tetap relevan saat ini, namun masa depan perdagangan kripto akan lebih banyak mengandalkan sistem desentralisasi.

Prediksi ini tentu saja akan menjadi perbincangan hangat, apalagi jika Bitcoin benar-benar menyentuh harga fantastis seperti yang disebutkan. Apakah Anda optimis jika satu Bitcoin benar-benar tembus Rp16 miliar?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya