Tren Menguat Terhenti, IHSG Sesi I Anjlok 36 Poin

Karyawan melewati monitor pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah sebesat 36,54 poin atau 0,53 persen ke level 6.889 pada akhir sesi pertama perdagangan Kamis, 8 Mei 2025. Koreksi menyetop tren kenaikan yang terjadi selama delapan hari berturut-turut.  

Pergerakan IHSG sepanjang sesi perdagangan terpantau berada dalam rentang area 6.842-6.966. Nilai transaksi mencapai Rp 8,77 triliun.

Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, terdapat pola death cross di area overbought pada indikator Stochastic RSI. Selain itu, pergerakan histogram MACD cenderung sideways. 

"Kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 6,850-6,900 pada perdagangan sesi kedua hari ini," demikian prediksi Phintraco Sekuritas dikutip dari risetnya.

Merosotnya IHSG selaras penurunan mayoritas sektor saham. Tiga sektoral dengan koreksi paling tajam meliputi sektor properti menyusut 1,82 persen, sektor consumer primer melemah 0,87 persen dan sektor energi tergerus 0,55 persen.

Namun, sektor transportasi dan kesehatan masih kinclong di zona hijau. Masing-masing menguat sebesar 0,71 persen dan 0,29 persen.

Phintraco Sekuritas juga melaporkan tiga emiten saham yang mencatatkan lompatan harga tertinggi alias top gainers di papan utama perdagangan, yaitu:

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)

IHSG Rebound saat Penutupan, Saham 4 Emiten Ini Melesat

Saham BBTN melesat dua digit sebesar 11,37 persen atau 120 poin hingga menembus level 1.175.

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

IHSG Sesi I Turun Tipis saat Perdagangan Bergejolak, Simak 5 Saham Top Gainers

Ilustrasi tambang

Photo :
  • Istimewa

Saham MDKA menyusul kenaikan sebesar 3,50 persen atau 65 poin ke area 1.920.

Bank Mandiri Tebar Hadiah Ratusan Juta di FJGS 2025, Begini Cara Dapatnya

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

Hasil positif juga ditorehkan saham saham AMRT sebesar 2,60 persen atau 60 poin menjadi 2.370.

Booth BYD-Denza di PEVS 2025

Saham BYD Rontok Dua Hari Berturut-turut Tapi Penjualan Lampaui Tesla

Meski saham BYD turun dua hari berturut-turut tapi penjualannya lampaui Tesla di Eropa. BYD cetak pertumbuhan 21 persen dan target 5,5 juta kendaraan di 2025.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2025