APBN Tahun Kedua Pemerintahan Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi 5,8 Persen

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan sebesar Rp 5,2 persen hingga 5,8 persen. Target pertumbuhan ini dengan tetap menjaga daya beli masyarakat hingga memperbaiki iklim investasi dan sumber daya manusia (SDM)

Sri Mulyani Beberkan Penyebab APBN April 2025 Surplus Rp 4,3 Triliun, Setelah Tekor Berturut-turut

Hal ini disampaikannya dalam Rapat Paripurna Ke-18 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025, dalam Penyampaian Pemerintah Terhadap Kerangka Ekonomi Makro (KEM) dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal RAPBN Tahun Anggaran 2026.

"Kami memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2026 pada kisaran 5,2 persen hingga 5,8 persen. Dengan tetap menjaga daya beli masyarakat, mendorong transformasi dan reformasi ekonomi termasuk hilirisasi sumber daya alam, dan perbaikan iklim investasi dan SDM," ujar Sri Mulyani di Kompleks DPR RI Selasa, 20 Mei 2025.

Penambahan Dana Parpol Biar Partai Tidak Rekrut Kader Instan

Presiden RI Prabowo Subianto

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Sri Mulyani mengatakan, laju pertumbuhan ini menjadi pondasi kuat untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi Presiden Prabowo Subianto di 8 persen. 

Minta Berantas Kegiatan Ilegal Sektor Bea Cukai, Sri Mulyani Sebut Kehadiran Letjen Djaka Jadi Nilai Tambah

Bendahara Negara ini menjelaskan, dengan memeprtimbangkan risko dan ketidakpastian, tingkat suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 Tahun pada 2026 diperkirakan pada kisaran 6,6 persen hingga 7,2 persen. 

"Ini didukung spread yang menarik dan trust dari investor terhadap stabilitas ekonomi dan kebijakan fiskal yang baik," terangnya.

Gedung Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Kemudian untuk nilai tukar rupiah pada 2026 diperkirakan di kisaran Rp 16.500-Rp 16.900 per dolar AS. Lalu inflasi di kisaran 1,5 persen hingga 3,5 persen.

Adapun untuk harga minyak mentah Indonesia senilai US$60 hingga US$80 per barrel, lifting minyak bumi 600 ribu hingga 605 ribu barel per hari, dan lifting gas 953 ribu hingga 1.017 juta barel setara minyak per hari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya