Jalin Kolaborasi Maritim Regional, Asosiasi Pemilik Kapal Sinergikan Sektor Pelayaran ASEAN

[Humas The Federation of ASEAN Shipowners’ Associations (FASA)]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Federasi Asosiasi Pemilik Kapal ASEAN alias The Federation of ASEAN Shipowners’ Associations (FASA), telah menyelesaikan Rapat Umum Tahunan atau Annual General Meeting (AGM) 2025. Tujuannya yakni untuk menegaskan kembali komitmen FASA dalam memainkan peran yang lebih kuat, bersatu, dan efektif, dalam kolaborasi maritim di tingkat regional maupun internasional.

Kapal Terbalik di Nigeria, 40 Orang Hilang

Ketua Umum Indonesian National Shipowners' Association (INSA), Carmelita Hartoto mengatakan, sebagai respons terhadap tantangan global industri pelayaran yang semakin kompleks dan dinamis, AGM telah mengesahkan rencana kerja jangka menengah yang akan menjadi arah strategis FASA untuk periode 2025-2030.

Carmelita yang juga menjabat sebagai Chairperson FASA dan Asian Shipowners’ Association (ASA) itu menjelaskan, dengan berpegang pada semangat pendiriannya, fondasi dari FASA Vision 2030 adalah komitmen baru untuk menjadi suara yang bersatu dan diakui dari pelayaran ASEAN.

Lima Kapal Nelayan Terbakar di Dermaga Muara Baru

"AGM ini sebagai bukti kuat atas semangat kebersamaan yang terus hidup di antara para pemilik kapal ASEAN," kata Carmelita dalam keterangannya, Senin, 26 Mei 2025.

Ilustrasi industri kemaritiman.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Gandeng Asosiasi, Daikin Bakal Dongkrak Kompetensi Teknisi Pendingin Udara

AGM yang diselenggarakan bertepatan dengan 'Indonesia Maritime Week 2025', sebagai pameran maritim unggulan di kawasan ini, dihadiri oleh para pimpinan asosiasi pemilik kapal nasional dari Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. 

Carmelita menjelaskan, AGM juga menyetujui laporan dari Komite Eksekutif FASA (Exco), mengenai peran aktif FASA dalam mendorong reformasi dan inovasi dalam struktur tata kelola ASA. Di bawah kepemimpinan FASA dalam ASA, jabatan Wakil Sekretaris Jenderal (Deputy Secretary-General/DSG) secara resmi diaktifkan untuk pertama kalinya dalam sejarah ASA.

"Dengangkatan DSG perdana yang berasal dari INSA merupakan langkah penting dalam memperkuat kapasitas operasional Sekretariat," ujar Carmelita.

Saat ini FASA tengah mengusulkan transisi dari model Sekretaris Jenderal permanen menuju sistem rotasi, dengan tujuan mendorong inklusivitas yang lebih besar, kesetaraan antarnegara anggota, serta efisiensi biaya dalam tata kelola ASA. Usulan itu saat ini tengah ditinjau oleh anggota ASA dan dipimpin oleh gugus tugas khusus yang diketuai oleh M. Safwan Othman, selaku Ketua Malaysian Shipowners’ Association.

Selain itu, AGM juga menyambut Mr. Loh Chun How, Direktur Eksekutif Singapore Shipping Association (SSA), sebagai Sekretaris Jenderal FASA yang baru. Mr. Loh, yang bergabung dengan SSA pada awal tahun ini, mendukung Chairperson Carmelita Hartoto selama proses deliberasi AGM.

"FASA meneguhkan komitmennya untuk memajukan kepentingan maritim ASEAN melalui kolaborasi yang erat, visi strategis, dan kepemimpinan yang berprinsip," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya