IHSG Ditutup Tersungkur ke Level 7.188, Lima Saham Ini Catat Lonjakan di Atas 10 Persen
- ANTARA/Vitalis Yogi Trisna
Jakarta, VIVA –  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan koreksi hingga penutupan perdagangan Senin, 26 Mei 2025. IHSG melemah 0,36 persen atau 25,81 poin sehingga tersungkur ke level 7.188,35.
Dikutip dari aplikasi Stockbit, nilai transaksi di pasar reguler mencapai 13,37 triliun. Di mana pergerakan indeks terpantau berada dalam rentang area 7.129-7.240.
Sebagian besar sektor saham ikut mengalami penurunan. Sektor teknologi anjlok paling dalam sebesar 2,05 persen disusul sektor properti merosot 1,47 persen.Â
Kemudian, sektor industri turun 0,65 persen, sektor consumer primer menyusut 0,64 persen, sektor keuangan tergerus 0,63 persen dan sektor consumer primer kehilangan 0,35 persen. Sementara itu, empat sektoral tetap perkasa diantaranya energi, kesehatan, material dasar dan transportasi.
Seorang pelaku pasar sedang memantau pergerakan IHSG.
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
"Secara teknikal, indikator stochastic sudah menunjukkan overbought dan potensi pembalikan arah. Selain itu terjadi kenaikan volume jual," tulis Phintraco Sekuritas dikutip dari risetnya pada Senin, 26 Mei 2025.Â
Berikut lima saham top gainers alias pencetak lompatan harga tertinggi selama sesi perdagangan hari ini, diantaranya:
PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX)
Saham ZYRX melesat 34,48 persen atau 40 poin dan ditutup pada level 156.
PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU)
Saham INRU menyusul penguatan sebesar 24,38 persen atau 90 poin hingga menembus area 500.
PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI)
Saham FPNI turut membukukan lonjakan sebesar 14,29 poin atau 28 poin menjadi 224.Â
PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK)
Saham BAIK melambung 12,05 persen atau 10 poin sehingga parkir di posisi 93.
PT SLJ Global Tbk (SULI)
Hasil positif juga dicetak saham SULI berkat lompatan sebesar 10,99 persen atau 10 poin menjadi 101.Â