Marak PHK, Anindya Bakrie: Kadin Lagi Cari Solusinya

[Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Mei 2025]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Industri perhotelan di Tanah Air saat ini tengah menghadapi berbagai tekanan berat, yang mengancam keberlangsungan bisnis dengan risiko penutupan usaha hingga PHK massal para karyawan. Saat hal itu ditanyakan kepada Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, Dia mengaku bahwa di internal Kadin hal ini juga tengah dibahas, bersama para pimpinan di Dewan Usaha Kadin Indonesia.

Pelaku Industri Gelar Rekrutmen Magang Dapat Insentif Pajak dari Pemerintah

Melalui diskusi bersama para anggota Dewan Usaha Kadin seperti Chairul Tanjung, Sofyan Wanandi, dan para anggota lainnya, Anindya mengatakan bahwa PHK di sektor perhotelan merupakan dampak dari adanya efisiensi yang saat ini tengah digencarkan oleh pemerintah dan dunia usaha.

"Saya bicara dengan Dewan Usaha Kadin, dari Pak Chairul Tanjung, Pak Sofyan Wanandi, dan masih banyak lagi. Mereka mengatakan memang sektor pariwisata dan sektor perhotelan serta properti itu banyak terdampak. Dan ini memang kita tahu karena adanya efisiensi," kata Anindya saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Rabu, 28 Mei 2025. 

Rupiah Dibuka Melemah Dibayangi Data Lonjakan Angka Kemiskinan Nasional

Meski demikian, Anindya mengaku memahami bahwa langkah efisiensi yang dilakukan oleh pemerintah itu bukan tanpa sebab. Melainkan sebagai upaya pemerintah untuk mengalokasikan dana atau anggaran ke sektor-sektor yang dianggap lebih produktif.

"Nah, tentu kita dari Kadin akan mengevaluasi ini dan mencoba memikirkan apa nih solusinya," ujarnya.

Industri IT Terus Terguncang, 12.000 Karyawan Kena PHK Tersingkir karena AI

Ilustrasi PHK.

Photo :
  • VIVA.

Langkah efisiensi ini diakuinya juga merupakan dampak dari adanya perlambatan ekonomi, baik secara nasional maupun global. Sehingga, pemerintah pun berupaya mengantisipasi dampaknya, dengan melakukan berbagai upaya penghematan di berbagai lini anggaran.

"Karena masalahnya semua sudah tahu kan bahwa ada perlambatan (ekonomi). Oleh karenanya, terjadi banyak penghematan di sana-sini termasuk juga dalam hal pengurangan tenaga kerja," kata Anindya.

"Jadi di Kadin kami sedang memformulasikan, apa nih kira-kira resepnya. Karena memang efisiensi ini kan sudah ditetapkan oleh pemimpin untuk dilaksanakan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya