Melemah ke Rp 16.330 per Dolar AS, Rupiah Berpotensi Balik Menguat Hari Ini

Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada pembukaan perdagangan Senin, 2 Juni 2025. Rupiah melemah sebesar 4 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp 16.330 per dolar AS.

Rupiah Dibuka Menguat seiring Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal II-2025

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Rabu sore, mematok rupiah di angka Rp 16.300 per dolar AS. 

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah akan menguat terhadap dolar AS pada hari ini.

Rupiah Dibuka Melemah seiring Kekhawatiran Ekonom soal Dampak Tarif Trump

“Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang kembali tertekan,” ujar Lukman kepada VIVA, Senin, 2 Juni 2025.

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Rupiah Dibuka Menguat Imbas Capital Inflow dan Langkah BI Stabilkan Kurs

Lukman menjelaskan, tertekannya dolar AS ini didorong oleh sentimen negatif seputar tarif, menyusul ancaman Presiden AS Donald Trump pada alumunium dan baja. 

Meski demikian, data PMI Indonesia masih menunjukkan kontraksi. “Data maufaktur PMI Indonesia yang dirilis pagi ini masih menunjukkan kontraksi akan membatasi penguatan,” ucapnya.

Adapun pada hari ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat ke kisaran Rp 16.250-Rp 16.400.

Tumpukan uang rupiah dengan berbagai nominal

Rupiah Dibuka Menguat, Pemerintah Didorong Buat Kebijakan Redam Dampak Fluktuasi

Di pasar spot hingga pukul 09.10 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp 16.278 per dolar AS. Menguat 42 poin atau 0,26 persen, dari sebelumnya Rp 16.320 per dollar AS.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025