Lippo Karawaci Bukukan Pra Penjualan Rp 1,26 Triliun di Q1-2025, Intip Strateginya
- Humas PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)
Jakarta, VIVA – Emiten pengembang real estate dan layanan kesehatan, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), melaporkan kinerja pra penjualan sebesar Rp 1,26 triliun atau setara 20 persen di kuartal I-2025, dari target tahunan sebesar Rp 6,25 triliun.
Chief Executive Officer (CEO) Grup Lippo Indonesia, John Riady mengatakan, capaian ini menjadi bukti ketangguhan fundamental bisnis LPKR, serta tingginya minat pasar terhadap beragam produk unggulan yang ditawarkan meski kondisi ekonomi global masih dibayangi ketidakpastian.
"Optimisme perusahaan dalam mencapai target tahun ini ditopang oleh kekuatan portofolio produk yang variatif, inovatif, dan selaras dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang," kata John dalam keterangannya, Kamis, 24 Juli 2025.
Perumahan yang dikembangkan Lippo Karawaci
- Dok. Lippo
Dia menegaskan, strategi produk yang ditawarkan oleh pihaknya tidak hanya mencerminkan kreativitas, melainkan juga pemahaman mendalam terhadap preferensi konsumen lintas segmen.
"Hal ini terbukti dari kontribusi signifikan beberapa proyek seperti Cendana Suites, Q Livin, Blackslate Homes, dan The Hive series terhadap penjualan awal tahun ini," ujarnya.
Selain proyek unggulan tersebut, LPKR juga mencatat pertumbuhan penjualan yang konsisten dari kawasan-kawasan strategis seperti Park Serpong, Lippo Cikarang Cosmopolis, dan Tanjung Bunga Makassar.
Kedepannya, John menegaskan bahwa pihaknya tetap optimistis terhadap prospek pasar properti domestik, dan berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan ketat terhadap dinamika ekonomi serta menerapkan manajemen risiko secara proaktif demi menjaga kinerja hingga akhir tahun.
Kawasan yang dikelola PT Lippo Karawaci Tbk
- Dok. Lippo
"Dengan pencapaian awal yang kuat, didukung inovasi produk, kepercayaan pelanggan, dan manajemen yang adaptif, kami yakin dapat melanjutkan momentum pertumbuhan yang positif sepanjang 2025," kata John.
"Strategi berbasis inovasi dan orientasi pada kebutuhan pelanggan, telah menjadi fondasi utama bagi LPKR dalam menjawab tantangan industri properti yang semakin kompleks, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemain kunci di pasar nasional," ujarnya.
