Anggota Holding MIND ID Kompak Bukukan Kinerja Moncer di Semester I-2025
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Anggota Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, mencatatkan kinerja operasional yang solid di sepanjang semester I-2025, di tengah kondisi ekonomi dan geopolitik global yang masih menantang.
Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama menegaskan, capaian ini menjadi bukti bahwa MIND ID mampu menjaga kinerja positif sekaligus mendorong hilirisasi secara konsisten.
"Kami bersyukur peran sebagai penggerak hilirisasi dapat dijalankan dengan baik dan berharap pertumbuhan kinerja operasional berlanjut dan bahkan lebih baik lagi di masa depan," kata Pria dalam keterangannya, Selasa, 12 Agustus 2025.
Ilustrasi batu bara (dok. MIND ID)
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Dia mengatakan, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Timah Tbk (TINS), telah berhasil menjaga tren positif sekaligus mengawal kelanjutan program hilirisasi mineral nasional.
"Capaian ini mencerminkan peran MIND ID sebagai strategic active holding, yang fokus menjaga stabilitas operasional dan mendukung kemandirian industri pertambangan Indonesia," ujarnya.
Pria merinci, Antam berhasil mencatat rekor penjualan emas tertinggi sepanjang sejarah, mencapai sebesar 29.305 kilogram (kg). Penjualan bijih nikel mencapai 8,20 juta wmt dengan produksi 9,10 juta wmt, sementara feronikel terjual 5.763 TNi, bauksit 1,03 juta wmt, dan Chemical Grade Alumina 91.109 ton.
Perusahaan juga memulai pembangunan proyek strategis ekosistem kendaraan listrik bersama Indonesia Battery Corporation (IBC) dan mitra internasional, untuk memperkuat nilai tambah mineral sekaligus industrialisasi di dalam negeri.
MIND ID.
- Dokumentasi MIND ID.
Sementara PTBA membukukan produksi 21,73 juta ton batu bara, naik 16 persen dari periode yang sama tahun lalu dengan volume penjualan meningkat 8 persen menjadi 21,62 juta ton.
PT Timah menghasilkan 6.997 ton Sn bijih timah dan 6.870 metrik ton logam timah, dengan penjualan 5.983 metrik ton. Di tengah tantangan cuaca dan faktor eksternal, TINS mengoptimalkan produksi melalui penambahan armada, pengamanan wilayah IUP, dan transformasi proses bisnis.
Kemudian Vale Indonesia mencatat produksi nikel matte 35.584 ton. Rata-rata harga penjualan kuartal II-2025 mencapai US$12.091 per ton, naik 1,33 persen dari kuartal sebelumnya dan memberikan dorongan positif pada pendapatan INCO.
Pria menambahkan, industri tambang masih dipengaruhi tantangan global yang berdampak pada permintaan mineral. Karenanya, MIND ID mengandalkan diversifikasi produk sesuai kebutuhan pasar, dan efisiensi berkelanjutan untuk menjaga pendapatan tetap kuat.
MIND ID jalankan eksplorasi
- Dok. MIND ID
"Kami juga terus memperkuat integrasi agar setiap peluang pertumbuhan dapat dioptimalkan, sehingga pada akhirnya dapat terus memberi kontribusi nyata bagi negara dan pemegang saham," ujarnya.