Rupiah Dibuka Menguat Usai Laporan Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal II-2025

Ilustrasi Uang Rupiah
Sumber :
  • pixabay.com/WonderfulBali

VIVA – 

Cadangan Devisa RI Capai US$152 Miliar di Akhir Juli 2025

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi masih akan bergerak fluktuatif, namun ditutup menguat pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau Jisdor BI, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berada di level Rp 16.388 per Selasa, 5 Agustus 2025. Posisi rupiah itu tercatat stagnan dari kurs sebelumnya di level Rp 16.388 pada perdagangan Senin, 4 Agustus 2025.

BPS: Sulawesi dan Jawa Jadi Wilayah Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi Kuartal II-2025

Sementara perdagangan di pasar spot pada Rabu, 6 Agustus 2025 hingga pukul 09.35 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp 16.380 per dolar AS, menguat 9 poin atau 0,05 persen dari posisi sebelumnya di level Rp 16.389 per dollar AS.

Pengamat Pasar Uang, Ibrahim mengatakan, Badan Pusat Statistik (BPS) telah melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 mencapai 5,12 persen secara year-on-year (yoy). Pertumbuhan ekonomi ini tercatat tumbuh bila di bandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 4,87 persen (yoy).

BPS: Konsumsi Rumah Tangga Masih Jadi Penopang Terbesar Ekonomi RI Kuartal II-2025

Sementara secara kuartalan, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 4,04 persen quarter-to-quarter (qtq), setelah sebelumnya mengalami kontraksi 0,98 persen (qtq).

Sedangkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku (ADHB) pada kuartal II-2025 tercatat sebesar Rp 5.665,9 triliun, sementara atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp 3.264,5 triliun.

Adapun pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 ditopang oleh aktivitas domestik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia ini terbilang mengejutkan, pasalnya sejumlah ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi periode tersebut akan tumbuh di bawah 5 persen (yoy).

Selain itu, pertumbuhan ekonomi periode ini juga lebih tinggi dari kuartal IV-2025 yakni sebesar 5,02 persen (yoy), bahkan juga lebih tinggi dari kuartal I-2024 sebesar 5,11 persen (yoy).

"Mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp 16.350 - Rp 16.400," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya