Dari Bankir hingga COO Danantara, Rekam Jejak Dony Oskaria yang Kini Jadi Plt Menteri BUMN
- bumn.go.id
Jakarta, VIVA –  Presiden Prabowo Subianto menunjuk Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri BUMN menggantikan Erick Thohir. Penunjukan ini diumumkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 19 September 2025.
Penunjukan Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN tertuang dalam surat resmi Mensesneg bernomor B-20/M/S/AN.00.03/09/2025 tertanggal 17 September 2025. Dalam surat itu, Presiden Prabowo menugaskannya untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab Menteri BUMN sampai adanya pengangkatan menteri definitif.
Surat tersebut juga menegaskan bahwa penunjukan dilakukan guna menjamin kelancaran pelaksanaan tugas Kementerian BUMN setelah dikeluarkannya Keputusan Presiden Nomor 96/P Tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri serta wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih periode 2024–2029.
"Atas petunjuk Bapak Presiden dan sudah kami sampaikan kepada pihak terkait, Plt ditunjuk wakil menteri atas nama Dony Oskaria untuk menjalankan Plt di Kementerian BUMN," kata Mensesneg Prasetyo dikutip Antara.
COO Danantara dan Wamen BUMN, Dony Oskaria
- Antara
Ia menegaskan bahwa penunjukan Dony merupakan keputusan strategis, mengingat dirinya tidak lagi menjabat sebagai perangkat di Danantara sehingga bisa fokus menjalankan peran sebagai Plt Menteri BUMN. Meski demikian, Mensesneg mengakui belum ada kepastian mengenai durasi penugasan ini.
Jejak Panjang Karier Dony Oskaria
Dony Oskaria lahir di Tanjung Alam, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada 26 September 1969. Ia menempuh pendidikan dasar di kampung halaman, melanjutkan sekolah menengah di Padang, lalu pindah ke Jakarta.
Awalnya, Dony kuliah di Jurusan Akuntansi Universitas Andalas, namun kemudian pindah ke Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran, Bandung, dan lulus pada 1994.
Tak berhenti di sana, Dony memperdalam ilmu bisnis dengan menempuh program Master of Business Administration (MBA) di The Asian Institute of Management, Filipina, dan meraih gelarnya pada 2009.
Karier profesional Dony dimulai di Bank Universal sebagai petugas layanan pelanggan. Kerja kerasnya membawanya naik hingga posisi kepala divisi perbankan pribadi. Pada 2004, ia bergabung dengan Bank Mega yang dimiliki CT Corp, dan dari sanalah pintu menuju berbagai jabatan strategis mulai terbuka.
Di CT Corp, Dony pernah menjabat sebagai Direktur Hospitality & Entertainment, CEO AntaVaya, hingga Presiden Direktur Trans Studio Mall. Ia juga dipercaya menjadi Komisaris Garuda Indonesia pada 2014.
