IHSG Sesi I Tergelincir, Cek 3 Saham di Jajaran Top Gainers LQ45
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 28,71 poin atau 0,35 persen pada sesi pertama perdagangan Senin, 22 September 2025. Koreksi menyebabkan indeks melandai ke level 8.022.
Pergerakan IHSG berada di kisaran area 8.008-8.088. Dengan membukukan nilai transaksi mencapai Rp10,96 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1,33 juta kali.
Meski indeks melemah, mayoritas sektor saham kompak naik. Sektor infrastruktur menguat 1,65 persen, ssktor energi meningkat 1,20 persen dan sektor bahan baku (basic materials) melonjak 0,88 persen.
Sebaliknya, sektor keuangan dan kesehatan mencatat koreksi yang membebani laju IHSG. Masing-masing melemah sebesar 0,57 persen dan 0,32 persen.
Analis Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, pembentukan histogram positif pada MACD mengalami penurunan. Indikator Stochastic RSI berada pada overbought area.Â
"Kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 8.000-8.050 pada perdagangan sesin kedua," demikian prediksi analis Phintraco Sekuritas dalam keterangannya dikutip pada Senin, 22 September 2025.
Dalam keterangan tersebut, Phintraco Sekuritas melaporkan tiga emiten saham sukses masuk jajaran top gainers di LQ45 karena mencatat lompatan harga signifikan, di antaranya:
Barito Pacific Tbk (BRPT)
Saham BRPT melesat 6,33 persen atau 190 poin hingga terbang ke level 3.190.
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
VIVA Otomotif: Baterai untuk mobil listrik buatan Hyundai Energy Indonesia
- VIVA/Yunisa Herawati
Saham MBMA naik 5,53 persen atau 26 poin menjadi 496.
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Hasil positif juga dicatatkan saham MDKA sebesar 4,62 persen atau 110 poin ke area 2.490.
