Dibuka Menghijau, IHSG Dibayangi Koreksi Saat Bursa Asia-Pasifik Bergerak Variatif
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 36 poin atau 0,44 persen di level 8.161 pada pembukaan perdagangan Rabu, 24 September 2025.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG berpotensi koreksi pada perdagangan hari ini.
"IHSG berpotensi koreksi hari ini," kata Fanny dalam riset hariannya, Rabu, 24 September 2025.
Ilustrasi papan saham IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
Bursa saham di kawasan Asia dan pasifik beragam pada perdagangan Selasa kemarin. Pergerakkan bursa Asia tersebut mengikuti kenaikan Wall Street yang dipimpin oleh sektor teknologi.
Di AS, kenaikan bursa saham dipicu oleh optimisme investor terhadap masa depan kecerdasan buatan (AI), setelah Nvidia mengumumkan kemitraan dengan OpenAI.
Saham perusahaan chip AI terkemuka, Nvidia, melesat 3,9 persen setelah mengumumkan rencana investasi besar senilai US$100 miliar di OpenAI untuk membangun pusat data.
Indeks ASX/S&P 200 Australia naik 0,40 persen. Korea Selatan, indeks Kospi menguat 0,51 persen sementara indeks Kosdaq melemah 0,25 persen.
Sedangkan, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,70 persen dan Shanghai Composite melemah 0,18 persen, meskipun kota tersebut bersiap menghadapi Topan Super Ragasa yang diperkirakan tiba pada Rabu pagi waktu setempat.
Sementara itu di Jepang, pasar tutup karena libur nasional. Di sisi lain, Singapura mencatat inflasi sebesar 0,9 persen (yoy) pada Februaru 2025. Inflasi inti, yang tidak memasukkan harga akomodasi dan transportasi pribadi, turun menjadi 0,6 persen pada bulan Februari, lebih rendah dibandingkan dengan 0,8 persen pada Januari 2025.
"Support IHSG berada di level 8.000-8.050 sementara resist IHSG di rentang 8.150-8.200," ujarnya.
