10 Pekerjaan ‘Membosankan' tapi Gajinya Selangit, Tembus Rp2 Miliar per Tahun

Ilustrasi bekerja.
Sumber :
  • freepik.com/jcomp

Jakarta, VIVA – Banyak orang mendambakan pekerjaan keren yang penuh tantangan. Namun, tidak semua profesi glamor menjanjikan penghasilan besar.

Gen Z Lebih Pilih Profesi yang Dianggap Membosankan daripada Jabatan Bergengsi, Kok Bisa?

Faktanya, ada sejumlah pekerjaan yang dianggap biasa saja dan "membosankan" tetapi mampu memberikan gaji lebih dari US$110.000 atau sekitar Rp1,8 miliar per tahun.

Mengutip data Bureau of Labor Statistics (BLS) yang dirangkum FinanceBuzz, berikut daftar 10 pekerjaan “membosankan” dengan bayaran tinggi dan prospek cerah.

Menguak Fenomena Office Frogging, Cara Gen Z Kabur dari Bos Toxic dan Gaji Kecil

Ilustrasi bekerja.

Photo :
  • freepik/Drazen Zigic

1. Medical and Health Services Manager

Nasib Sarjana Lulusan Ilmu Komputer, Dulu Karier Cemerlang dan Gaji Tinggi tapi Kini Sulit Dapat Kerja 

Profesi ini mengelola operasional fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik, hingga panti jompo. Mereka bertanggung jawab atas staf, anggaran, catatan medis, serta kepatuhan regulasi. Median gaji mencapai US$117.960 (sekitar Rp1,97 miliar per tahun) dengan proyeksi pertumbuhan 23% hingga 2034.

2. Computer Hardware Engineer

Mereka merancang dan menguji perangkat keras komputer, mulai dari prosesor, memori, hingga papan sirkuit. Cocok untuk lulusan teknik elektro atau komputer. Median gaji US$155.020 (sekitar Rp2,59 miliar per tahun), dengan prospek tumbuh 7% hingga 2034.

3. Actuary

Bekerja di bidang asuransi, aktuaria menganalisis risiko dengan matematika, statistik, dan teori keuangan. Pekerjaan ini menawarkan median gaji US$125.770 (sekitar Rp2,10 miliar per tahun), dengan pertumbuhan 22% hingga 2034.

4. Data Scientist

Profesi ini mengolah dan menganalisis data kompleks, mengembangkan algoritma, serta menggunakan machine learning untuk mendukung keputusan bisnis. Median gaji US$112.590 (sekitar Rp1,88 miliar per tahun). Pertumbuhan kariernya diprediksi sangat tinggi, 34% hingga 2034.

5. Training and Development Manager

Mereka merancang dan mengelola program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan karyawan. Median gaji mencapai US$127.090 (sekitar Rp2,12 miliar per tahun) dengan proyeksi pertumbuhan 6% hingga 2034.

6. Electrical Engineer

Bertugas merancang dan menguji sistem kelistrikan, mulai dari sirkuit hingga generator dan perangkat komunikasi. Median gaji US$111.910 (sekitar Rp1,87 miliar per tahun). Profesi ini diproyeksikan tumbuh 7% hingga 2034.

7. Mathematician

Matematikawan mengembangkan model dan teori untuk memecahkan masalah di bidang sains, teknologi, hingga keuangan. Median gaji US$121.680 (sekitar Rp2,03 miliar per tahun), dengan pertumbuhan 8% hingga 2034.

8. Computer and Information Research Scientist

Mereka melakukan riset untuk menciptakan teknologi baru, baik perangkat keras maupun perangkat lunak, guna menyelesaikan masalah kompleks di berbagai bidang. Median gaji US$140.910 (sekitar Rp2,35 miliar per tahun), dengan proyeksi pertumbuhan 20% hingga 2034.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya