Kemnaker Minta Perusahaan di Indonesia Bikin Betah Pekerjanya
- Ist
Jakarta, VIVA – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor meminta setiap perusahaan di Indonesia bisa menciptakan lingkungan kerja yang membuat pekerja betah, nyaman dan terlindungi kesejahteraannya. Sehingga produktifitas pun dapat terdongkrak.
Dia menegaskan, pentingnya membangun dialog terbuka antara pekerja dan manajemen. Hal tersebut sebagai upaya perusahaan untuk menjaga hubungan industrial yang harmonis dengan para pekerjanya.
“(Pekerja) merasa betah, bukan hanya karena gaji atau fasilitas, tetapi juga karena layanan, jaminan pensiun dan suasana yang harmonis,” kata Wamenaker yang akrab dipanggil Ferry itu, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis. 2 Oktober 2025.
Lebih lanjut, Wamenaker Ferry juga berharap dunia usaha di berbagai sektor juga dapat terus mengembangkan usahanya di Indonesia. Sehingga dapat membuka lebih banyak kesempatan kerja bagi masyarakat.
“Kita harus memikirkan bagaimana serapan tenaga kerja ini bisa terwujud,” ujar dia.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor (kiri)
- Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
Dari sisi dunia usaha, Presiden Direktur PT Elsewedy Electric Indonesia Hany Gamal menilai kesuksesan perusahaannya saat ini tak lepas dari peran besar pekerja Elsewedy.
“Bagi kami, karyawan adalah aset utama perusahaan. Karena itu, kami selalu berupaya menghadirkan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan penuh semangat kebersamaan,” kaya Hany.
“Kehadiran Bapak Wakil Menteri bersama jajaran Kemnaker menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus menjaga hubungan industrial yang adil serta berkontribusi nyata pada pembangunan industri dalam negeri,” tambahnya. (Ant)
Gelombang PHK Masih Terjadi, Ribuan Karyawan di Industri Teknologi hingga Minyak Jadi 'Korban'
Perusahaan global dari sektor teknologi, otomotif, hingga minyak terus melakukan PHK di tengah biaya tinggi, persaingan ketat, dan ketidakpastian pasar.
