Spesialnya Obat Donald Trump, Sedikit yang Pernah Pakai

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump
Sumber :
  • The Telegraph

VIVA – Presiden AS, Donald Trump menggunakan koktail antibodi yang belum disetujui, sebagai bagian dari pengobatan virus Corona yang dideritanya. Hal ini menjadikan Trump, 1 dari 10 orang yang menggunakan obat di luar uji klinis.

Trump Larang Mahasiswa Asing di Harvard, Pemerintah RI Tak Tinggal Diam

Koktail yang dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi Regeneron Pharmaceuticals, mengandung dua antibodi monoklonal, yaitu molekul yang menempel pada virus dan menghentikannya menginfeksi sel.

Obat tersebut diketahui baru memasuki uji coba tahap akhir pada Juli 2020, dan masih dalam pengujian, baik sebagai terapi untuk pasien yang sakit maupun sebagai pengobatan pencegahan untuk orang sehat.

Trump soal Kebijakan Tarif AS: Kami Ingin Buat Tank, Bukan Kaos Oblong

Di luar uji klinis formal ini, pasien dapat mengakses koktail antibodi dengan mengajukan 'program penggunaan welas asih'. Seorang dokter harus mengajukan permohonan atas nama pasiennya, dengan alasan bahwa kondisi pasien dapat mengancam nyawa dan proses permohonan ini dapat memakan waktu seminggu atau lebih untuk diproses.

Apotek rumah sakit tidak menyimpan koktail antibodi di tempat. Jadi setelah disetujui, obat tersebut kemudian membutuhkan satu hingga dua hari lagi untuk sampai ke pasien. Trump dikabarkan memperoleh akses obat koktail itu, dalam waktu singkat.

RUU Pajak Trump Janji Potong Bunga Kredit Mobil, tapi Jangan Senang Dulu

"Jika kamu pikir kamu memiliki pasien yang akan membutuhkan koktail antibodi, pada saat prosesnya selesai, kemungkinan kamu telah melewatkan batas waktunya. Dan itu mungkin alasan, mengapa hanya ada 10 orang yang mendapatkannya, seperti presiden, di luar uji klinis," kata Dr. Josh Barocas, dokter penyakit menular di Boston Medical Center, dilansir VIVA Tekno dari Livescience, Rabu 7 Oktober 2020.

Selain perawatan antibodi eksperimental, perawatan medis Trump berbeda dari orang biasa dalam beberapa hal. Dia memiliki akses ke pengujian diagnostik dan dapat dengan mudah memeriksakan diri ke rumah sakit, sebagai tindakan pencegahan dan memeriksa dirinya sendiri sepenuhnya, karena memiliki staf medis sendiri di rumah.

Trump juga mendapatkan remdesivir antivirus dan steroid dexametashone di atas obat antibodi.

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Kasus COVID-19 Meledak di Thailand, Lebih dari 50 Ribu Terinfeksi dalam Sepekan

Sejak awal tahun hingga 26 Mei, Thailand telah mencatat 186.955 kasus COVID-19 dan 46 kematian, termasuk lima korban jiwa dalam sepekan terakhir.

img_title
VIVA.co.id
27 Mei 2025