Donald Trump Kembali, tapi di Dunia Lain

Mantan Presiden AS Donald Trump.
Sumber :
  • Twitter

VIVA – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat unggahan perdana di media sosial besutannya Truth Social setelah dirilis sejak tiga bulan lalu.

Trump Curhat Tak Ada yang Bilang 'Terima Kasih' untuk Bantuan AS ke Gaza

“SAYA KEMBALI!” kata Trump dikutip dari unggahan Truth Social dengan akun @realDonaldTrump seperti dilansir dari Fox News, Selasa, 3 Mei 2022. Trump memecah keheningan bertepatan dengan momen Elon Musk membuat kesepakatan senilai US$44 miliar atau Rp634 triliun untuk membeli Twitter.

Seperti diketahui, Twitter melarang secara permanen Donald Trump di platformnya sejak tahun lalu dengan alasan risiko kekerasan lebih lanjut setelah pengepungan 6 Januari 2021 oleh massa pro-Trump di Capitol AS.

Respons Dasco soal Usulan Cak Imin Gubernur Tak Dipilih Rakyat

Partai Republik menyambut baik pembelian platform media sosial berlogo burung biru itu oleh Elon Musk dengan harapan agar pendiri SpaceX itu menepati janjinya melonggarkan praktik moderasi konten, “mengembalikan” hak kebebasan berbicara, serta mengundang Trump untuk kembali ke media sosial tersebut.

Meski Elon Musk sudah membeli Twitter, Donald Trump mengatakan kalau dirinya tidak akan kembali ke Twitter. Bungkamnya Trump di media sosial Truth Social sejak peluncurannya di Apps Store milik Apple pada 21 Februari 2022 telah menimbulkan pertanyaan tentang kelangsungan jangka panjang aplikasi tersebut.

Trump Sebut Thailand-Kamboja Sepakat Gencatan Senjata, Ancam Naikkan Tarif Jika Menolak

Menjelang peluncurannya, putranya, Donald Trump Jr., men-tweet tangkapan layar akun Truth Social ayahnya dengan satu “kebenaran” yang ia posting pada 14 Februari, diverifikasi di akun @reaDonaldTrump, dengan pesan: “Bersiaplah! Presiden favoritmu akan segera menemuimu!”

Trump Media & Technology Group (TMTG), perusahaan induk Truth Social, berencana untuk “go public” melalui merger dengan perusahaan cek kosong Digital World Acquisition Corp. Kesepakatan itu berada di bawah pengawasan Komisi Sekuritas dan Bursa AS dan kemungkinan beberapa bulan lagi akan diselesaikan.

Ilustrasi Bitcoin merupakan aset kripto.

Harga Bitcoin Naik, tapi Bahaya Mengintai

Harga Bitcoin naik, tapi bahaya mengintai.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2025