Jurus Ini Efektif buat UMKM Jualan Online di Tengah Pandemi

Memantau toko online untuk temukan ide bisnis (foto: pixabay)
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Berjualan produk berbasis online sudah lama ada di Indonesia. Namun, jumlah transaksinya meningkat pesat saat wabah COVID-19 melanda beberapa bulan lalu.

Imbas Tarif Trump, FKBI Desak Pemerintah Perketat Perlindungan Data Pribadi Warga RI

Hingga saat ini, virus tersebut belum juga hilang sehingga masyarakat masih mengandalkan pembelian aneka produk dengan sistem daring.

Tak heran apabila banyak sekali muncul toko-toko baru, yang menawarkan beragam kebutuhan. Mulai dari pakaian, makanan hingga hiburan. Pelakunya juga sebagian besar dari kalangan usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM.

Kata Mendag Budi soal Daftar Kesepakatan Dagang RI-AS: Yang Penting Tarif Sudah Tak Berubah

Untuk dapat bersaing memikat pelanggan, setiap toko memiliki cara berbeda-beda. Ada yang menawarkan produk dengan jaminan harga paling murah, ada juga yang memberi banyak bonus saat pembelian.

Pendiri PT TOB Busana Indonesia, Jason Lee mengaku, upaya yang ia lakukan agar toko online miliknya bisa bersaing dengan para pengusaha lainnya adalah dengan menyediakan kemudahan pengiriman.

Disambangi Menteri Ara, Bos Meikarta Janji Lanjutkan Proses Serah Terima Unit ke Konsumen

Toko talesofbasic.com yang ia dirikan, kini bekerja sama dengan Anteraja, yakni perusahaan logistik untuk jasa pengiriman ke sejumlah wilayah di Tanah Air. Dengan hal itu, diharapkan distribusi merek fashion asal Indonesia tersebut bisa menjangkau hingga seluruh pelosok negeri.

“Kami juga memperkenalkan pola belanja baru, di mana konsumen bisa mendapatkan produk berkualitas dalam waktu kurang dua menit. Mulai dari pakaian dalam, t-shirt, celana jogger, dan jaket dengan harga terjangkau,” ujarnya di Jakarta, Sabtu 1 Agustus 2020.

Kerja sama ini juga memberi keuntungan bagi konsumen, karena mereka bisa mendapatkan gratis biaya kirim dengan cara memasukkan kode khusus, yakni TOBxAnteraja.

Gratis pengiriman yang diberikan melalui aplikasi Anteraja ini dilakukan, sebagai aksi untuk mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah selama status siaga virus corona.

Founder Sasagu, Herlinda Sinaga.

Produk UMK Olahan Sagu Asal Papua Ini Bidik Pasar Jepang dan Jerman

Ketertarikan konsumen terhadap olahan pangan lokal khas Papua besutan Sasagu ini tak hanya datang dari pasar dalam negeri, namun juga luar negeri.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025