Software Karya Anak Bangsa Ini Tercipta dari Rasa Malas

Ilustrasi komputer.
Sumber :
  • www.pixabay.com/jonathansautter

VIVA Tekno – Software browser extension untuk otomasi browser asal Indonesia, Automa menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sejak resmi hadir pada November 2021 lalu.

Dengan kemudahan yang dihadirkan dalam meningkatkan efisiensi pekerjaan di browser, perangkat lunak yang mengimplementasikan konsep opensource tersebut sudah digunakan oleh lebih dari 30.000 pengembang di seluruh dunia.

Pendiri Automa, Ahmad Kholid mengatakan hasil karyanya hadir sebagai solusi atas tantangan yang sering dihadapi oleh banyak pekerja digital, yaitu melakukan pekerjaan yang berulang-ulang di browser.

"Automa berupaya memudahkan pekerjaan pengguna menjadi jauh lebih mudah, dengan berbagai macam blok yang telah disediakan dan dapat dihubungkan untuk membantu proses otomasi,” ujarnya, dikutip Kamis 14 Juli 2022.

Ahmad menuturkan, software tersebut dapat mendukung berbagai kebutuhan secara otomatis seperti riset SEO, pengecekan dan pemindahan data, auto-fillform, mengambil tangkapan layar, hingga melakukan tugas berulang.

Automa dapat digunakan di berbagai macam browser yang terpasang di komputer, seperti Google Chrome, Microsoft Edge hingga Firefox.
Kesuksesan Automa yang telah banyak memberikan manfaat bagi pekerja digital di dunia, membuat Ahmad Kholid ingin membuka kesempatan lebih luas bagi talenta digital di Indonesia untuk memanfaatkan hal serupa.

Ia kemudian meluncurkan channel YouTube Automa Academy yang terbuka bagi talenta digital Tanah Air untuk belajar membangun rangkaian otomasi pekerjaan di browser.

Ahmad sendiri merupakan pemuda berusia 20 tahun asal Nusa Tenggara Barat, yang sudah sangat tertarik mempelajari programming sejak usia 15 tahun.

Niat Cari Kerja, Wanita Ini Malah Ketipu! Motor Raib Dibawa Kabur Usai Wawancara

Ketertarikannya membangun Automa diawali dari rasa malas, ketika harus melakukan input data berulang-kali sebagai petugas administrasi. Ia kemudian mencoba mencarikan solusi, agar pekerjaan menjadi lebih otomatis.

“Kami ingin Automa dapat terus memberikan kontribusi dalam menginspirasi talenta digital Tanah Air, agar dapat mengoptimalkan berbagai peluang untuk menghadirkan beragam solusi terdepan,” tuturnya.

Bill Gates Ungkap 3 Pekerjaan Ini Tak Akan Digantikan AI hingga 100 Tahun ke Depan, Minat Ganti Profesi?
Ilustrasi Gen Z.

Gen Z Ogah Jadi 'Budak AI', Ini 5 Profesi Jadul yang Banyak Diincar Anak Muda

Meski terkesan kuno, sejumlah pekerjaan tradisional justru banyak diminati Gen Z karena dinilai lebih stabil, aman dari AI, dan memberi kepuasan batin.

img_title
VIVA.co.id
26 Juli 2025